KANDANGAN, klikkalsel.com – Setelah lima tahun mengabdikan diri untuk dunia pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), kini berakhir sudah masa tugas Pengajar Muda dari Yayasan Indonesia Mengajar (IM).
Dalam rangkaian kegiatan Indonesia Mengajar (IM) Pamit yang dilaksanakan di Pendopo Bupati HSS, Selasa (15/2/2022). Sebanyak 7 Pengajar Muda IM dilepas tugas secara seremonial dari pengabdiannya pada dunia pendidikan di desa-desa pelosok HSS.
Diah, salah satu Pengajar Muda IM penempatan Kabupaten HSS, mengungkapkan pengalamannya selama bergelut satu tahun di lokasi penempatan pelosok HSS.
Menurutnya, selain dirinya berbagi pengetahuan dan pengalaman pada anak-anak maupun masyarakat di lokasi penempatan, ia juga mengaku banyak belajar dari masyarakat tersebut.
“Banyak belajar, mulai dari adaptasi dengan segala hal yang dilakukan oleh warga. Belajar tentang kearifan lokalnya yang tentunya pengalaman yang tak bisa dilupakan,” tuturnya.
Diketahui, sebelum Diah bersama rekan-rekannya, adapula empat angkatan lainnya yang sudah mendedikasikan diri terhadap pendidikan di HSS yang masing-masing bertugas selama satu tahun.
Dimas Advisor Indonesia Mengajar yang mewakili yayasan tersebut turut menyampaikan, meskipun masa tugas dari para pengajar muda IM sudah habis, akan tetapi pihaknya ingin terus berkolaborasi baik itu kepada Pemkab HSS maupun berbagai pihak untuk saling merangkul demi memajukan pendidikan secara bersama-sama.
Baca Juga : Lima Siswanya Terkonfirmasi Covid-19, SMAN 1 Tanjung Hentikan Sementara PTM Terbatas
Baca Juga : Ketua DPRD Kalsel Soroti Kondisi Sungai Danau Panggang
Lebih lanjut, beragam terobosan program yang telah dilaksanakan seperti Kelas Inspirasi, Bekantan, dan berbagai program pendidikan lainnya juga dapat diteruskan melalui forum pendidikan HSS Cerdas atau kerjasama berbagai pihak yang ingin sama-sama memajukan pendidikan.
“Sudah dari 2016 IM berkolaborasi dengan Pemkab HSS melakukan berbagai upaya memajukan pendidikan di pelosok-pelosok ini melalui para pengajar muda. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk saling merangkul dan memberikan inspirasi kepada kabupaten lainnya,” harapannya.
Selain itu, pihaknya juga membuka ruang melalui IM Learning Institute sebagai wadah kolaborasi lainnya guna mendorong terbentuknya ekosistem atau jejaring belajar kuat dengan pemahaman akar rumput dan kebaharuan, khususnya dalam dunia pendidikan.
Sementara itu, Bupati HSS H Achmad Fikry menyampaikan, atas nama Pemkab HSS mengucapkan terima kasih kepada para Pengajar Muda Indonesia Mengajar yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi bagi Kabupaten HSS.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Indonesia Mengajar yang telah menjadikan Kabupaten HSS sebagai salah satu lokasi penempatan pengajar muda selama 5 tahun.
“Tidak terasa 5 tahun sudah para pengajar muda di Kabupaten HSS mengemban tugas untuk memajukan pendidikan, khususnya di daerah pelosok yang tentunya bukan tugas yang mudah untuk tinggal, berbagi, dan bersosialisasi dengan masyarakat setempat serta harus menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi,” ungkapnya.
Ia berharap, program-program yang telah dirintis oleh para pengajar muda sejak awal bisa dipertahankan. Sehingga, dapat terus berlanjut untuk mencapai pendidikan yang terbaik.
“Melalui program IM ini, kita bisa belajar tentang jiwa kepahlawanan, dan kepemimpinan yang kita butuhkan. Pada sisi lain, pengajar muda juga secara tidak langsung tidak hanya mengajar di sekolah semata, tetapi juga diharapkan mampu melibatkan banyak lapisan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang baik untuk anak-anak,” harapnya. (dayat)
Editor : Akhmad