Pemohon SKCK Membludak, Petugas Polresta Banjarmasin Sampai Lembur

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Banjarmasin membludak sejak beberapa hari terakhir. Bahkan dalam satu hari pemohon bisa mencapai ratusan orang.

Kondisi ini tak ayal membuat petugas pelayanan SKCK di Sat Intelkam Polresta Banjarmasin harus bekerja ekstra hingga lembur.

“Mau tidak mau harus lembur,” ujar Kapolres Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito, Jumat (28/4/2023).

Jika dalam kondisi normal, pemohon ujarnya hanya berkisar antara 30 hingga 40 orang perhari. Waktu pelayanan pun ujarnya tergolong cepat, setelah berkas dinyatakan lengkap pemohon hanya menunggu sekitar 10 menit sebelum SKCK nya selesai.

“Namun saat kondisi seperti ini mau tak mau beberapa harus selesai besok paginya. Dan biasanya itu yang menyerahkan berkas diujung waktu. Kalau yang menyerahkan berkas awal-awal, siangnya pasti sudah selesai,” jelasnya.

Baca Juga Polres Banjar Siapkan Pengamanan Haul ke-217 Datu Kelampayan di Desa Dalam Pagar Ulu

Baca Juga Satlantas Polresta Banjarmasin Kembali Berlakukan Tilang Manual

Membludaknya pemohon SKCK ujar Kapolresta ditengarai akibatnya adanya perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan pendaftaran calon legislatif.

Meski demikian ujar Kapolresta, jajarannya tetap akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Banjarmasin yang membutuhkan SKCK sebagai persyaratan administrasinya.

Ia pun menjamin tidak ada pungli dalam pembuatan SKCK di Polresta Banjarmasin. Biaya pembuatan SKCK ujarnya hanya sebesar Rp 30 ribu yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Kita berikan pelayanan terbaik, humanis dan tanpa pungli. Kalau ada yang main-main (pungli) laporkan saya. Pasti kita tindak keras,” tegasnya.

Untuk sementara, ia mengimbau khusus kepada para pemohon yang membutuhkan SKCK sebagai persyarata bekerja di perusahaan swasta untuk membuat di Polsek-Polsek terdekat.

Hal itu agar tidak menambah panjang antrian sehingga mempercepat pelayanan publik terhadap masyarakat yang membutuhkan SKCK. (David)

Editor: Abadi