Pemko Banjarmasin Turunkan Target PAD Tahun 2024 Hingga Rp 200 Miliar

Kepala BPKPAD Banjarmasin, Edy Wibowo

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Hilangnya sejumlah potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuat Pemko Banjarmasin harus terus memutar otak mengisi kas daerah.

PAD tersebut salah satunya dengan Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Beberapa potensi PAD Banjarmasin yang dialihkan ke Pemerintah pusat yakni, Retribusi Base Transceiver Station (BTS), Uji Kir, dan Tera Ulang.

Sehingga Pemko Banjarmasin pun harus menurunkan target PAD yang dipatok sebesar Rp 830 miliar pada tahun 2024 ini.

Disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, Edy Wibowo, bawa saat ini pihaknya masih melakukan penghitungan penurunan PAD tersebut.

Baca Juga Punya Utang ke Pihak Ketiga, Sekdaprov Kalsel Kasih Alternatif Pemko Banjarmasin Pinjam ke Bank

Baca Juga Pemko Banjarmasin Gelar Sunatan Massal di 5 Kecamatan

“Saat ini masih dalam proses perhitungan,” ucapnya, Jumat (9/2/2024).

Sedangkan untuk angka pasti penurunan target PAD masih belum, selain masih dalam tahap penghitungan juga masih belum terbukanya sistem di Kemendagri. Diperkirakan pertengahan Februari atau Maret bisa terlihat.

“Yang jelas pasti penyesuaian lah dengan kondisi di lapangan saat ini,” tuturnya.

Lantas berapa perkiraan besaran PAD yang akan di turunkan? Menjawab hal tersebut Edy memperkirakan penurunan di kisaran Rp 150 hingga Rp 200 miliar.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 lalu BTS menyumbang PAD sebesar Rp 416 juta, Uji Kir sebesar Rp 1,092 miliar dan Tera Ulang sebesar Rp 622 juta.

Tentunya potensi tersebut sudah menjadi pengurangan pendapatan PAD di Kota Banjarmasin. Ditambah dengan terjadi penurunan pajak parkir. Yang semula 30 persen, kini menjadi 10 persen saja.

“Dari penurunan pajak parkir saja kami kehilangan sekitar Rp 2 miliar. Dari semula yang didapat sekitar Rp 9 miliar per tahun,” bebernya.

Dengan hilangnya beberapa potensi PAD, ia pun berharap agar SKPD harus terus menggenjot dan mencari celah untuk peluang lain.(fachrul)

Editor : Amran