BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin menggelar kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan serentak di 5 Kecamatan.
Kegiatan sunatan massal ini dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 6-7 Februari 2024, di aula masing-masing kantor Kecamatan se Banjarmasin.
Pembukaan pelaksanaan sunatan massal 2024 ini, dihadiri Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Tabiun Huda.
Ibnu Sina mengatakan bahwa kegiatan sunatan masal tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
Selain itu, kegiatan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan budaya hidup bersih masyatakat Banjarmasin.
Hal tersebut juga menurut Ibnu merupakan momen yang tepat untuk memfasilitasi anak-anak agar dapat menjalani ibadah dengan kondisi kesehatan yang prima nantinya.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan sosial yang sangat bermanfaat untuk anak-anak kita dan masyarakat, yaitu sunatan massal anak,” ujarnya, Selasa (6/2/2024).
“Targetnya adalah 1000 peserta, dan saat ini sudah ada 549 anak yang telah berpartisipasi. Kami berterima kasih kepada Pelindo 3 yang telah memberikan kontribusi dalam bentuk CSR,” sambungnya.
Baca Juga : Pemko Banjarmasin Berupaya Tingkatkan Kesejahterahan Ustadz dan Ustazah
Baca Juga : Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan, Gedung Baru SMK NU Banjarmasin Diresmikan
Ia juga mengatakan bahwa dengan penyelenggaraan secara terpusat di masing-masing Kecamatan, proses ini akan memudahkan akses bagi para peserta sunatan massal.
“Proses distribusi ke kecamatan juga membantu memudahkan akses bagi peserta, sehingga tidak perlu melakukan perjalanan jauh,” jelasnya.
Kegiatan sunatan massal ini diharapkan dapat terus berjalan secara rutin untuk meningkatkan kesehatan masyarakat kota Seribu Sungai
“Kami juga himbau kepada perusahaan-perusahaan di Banjarmasin untuk saling berpartisipasi dan menyalurkan dana desa secara tepat sasaran,” tuturnya.
Sementara itu Tabiun Huda membeberkan, kegiatan sunatan massal ini didanai oleh APBD dan sumber dana lainnya di Dinkes yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
“Jadi, total ada sekitar 549 anak yang menjadi peserta sunatan massal ini. Tindakan sunat dilakukan oleh 33 tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan petugas kesehatan dari 28 puskesmas,” terang Tabiun Huda.
“Selain tindakan sunat, anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini juga diberikan konseling dan perawatan pasca-sunat,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
