Pemko Banjarbaru Masuk Enam Besar Outstanding Achievement

BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru masuk dalam daftar enam besar terbaik pada Kategori Peserta Outstanding Achievement tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik se-Indonesia.

Hal tersebut tertuang berdasarkan keputusan Menteri Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1473 tahun 2021.

Berdasarkan keputusan tersebut, Walikota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin didampingi Asisten III Setdako Banjarbaru, Agus Widjaja, Kepala DPMPTSP Banjarbaru, Hj. Rahmah Khairita, Kepala Disdukcapil Banjarbaru, Sri Fatma Karmailita dan Plt. Kepala Diskominfo Banjarbaru, Kusnadi menghadiri undangan kegiatan Evaluasi Lanjutan atau Penjurian Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) ke-4 via zoom meeting, bertempat di Kantor Diskominfo Kota Banjarbaru, Aula Fobarcelona, Senin (23/5/2022).

Terselenggaranya kompetisi ini dalam rangka mendorong optimaliasi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, Kementerian PANRB bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kominfo, Kantor Staf Presiden dan Ombudsman RI sebagai bentuk penghargaan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik terbaik di Indonesia.

Baca Juga : Pemkot Banjarbaru Kembali Raih Predikat WTP

Baca Juga : Wakil Walikota Banjarbaru Halal Bihalal Bersama Masyarakat Se-Kecamatan Landasan Ulin

“Upaya untuk perbaikan pengelolaan pengaduan pelayanan publik di Kota Banjarbaru merupakan dari misi ke-3. Yaitu meningkatkan kualitas layanan informasi publik pemerintah daerah, yakni Banjarbaru,” kata H. M. Aditya Mufti Ariffin saat menyampaikan paparan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik dihadapan para dewan juri.

Dia juga menjelaskan terperinci, inisiasi pengelolaan pengaduan pelayanan publik secara sistem dan terintegrasi di Kota Banjarbaru.

“Dimulai pada 2017 silam, melalui pembentukan Tim Koordinasi Pengelolaan Pengaduan dan petugas administrator pada SKPD Pemko Banjarbaru sesuai SK Wali Kota Nomor 188.45/95/KUM/2017 tanggal 3 Februari 2017 dan di Launching pada 20 April 2017,” ujarnya.

Ada beberapa inovasi yang telah dilakukan Pemko Banjarbaru terkait Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik ini diantaranya, Lapor Goes To School, Lapor Peduli Difabel, Lapor Peduli Gender, Layanan Konsultasi dan Pengaduan berbasis online dan offline.

Selanjutnya, Pemberian Reward kepada Unit Kerja Teresponsif dan memiliki Duta Lapor.
“Pada 2022 ini, Pemko Banjarbaru akan melakukan MoU dengan Google terkait pemusatan satu data yang terintegrasi. Bertujuan agar lebih memudahkan pelayanan publik kepada masyarakat Kota Banjarbaru,” pungkasnya.

Diketahui, dari enam besar terbaik terdiri dari, Pemkab Demak, Pemprov Kalimantan Selatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Pemprov Jawa Timur, Pemkab Sleman dan Pemko Banjarbaru. (adv/nida)

Editor : Herry Murdi