Pemkab Tanbu Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Hasilnya Turun ke Angka 4,33 Persen

BATULICIN, klikkalsel.com – Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), HM Zairullah Azhar diwakili Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan H Riduan didampingi Staf Ahli Bupati Mahriyadi Noor dan perwakilan Badan Pusat Statistik Tanbu, bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflansi daerah yang digelar secara daring, Senin (8/5/2023).

Mendagri Tito saat memimpin rapat mengungkapkan, pada April 2023 sudah mengevaluasi terhadap inflasi yang mana kesimpulan perkembangan yang cukup baik dimana inflasi turun ke angka 4,33 persen.

Tito mengatakan, terus membaiknya inflasi di Indonesia tersebut mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo.

Mendagri menyebutkan, ada 3 penyumbang inflasi yang signifikan di bulan lalu, pertama yaitu tarif transportasi terutama pada angkutan udara. Kenaikan lainnya di dukung dari inflasi makanan, minuman dan tembakau, selain itu poin ketiga penyumbang inflasi yaitu perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.

Baca Juga : Inflasi Maret Turun Menjadi 4,97%

Baca Juga : Hari Jadi ke-20 Tanah Bumbu Dikemas dengan Nuansa Religius

“Bicara tentang inflasi adalah bicara tentang perut jutaan rakyat kita, kenaikan harga harus dilakukan intervensi, angka penurunan inflasi harus dipertahankan bahkan diturunkan lagi,” paparnya.

Tito turut meminta dukungan kepada pemerintah terkait kebijakan inovasi strategis dalam krisis pangan dan kondisi ekstrim kemarau panjang, akibat komoditas dan perubahan harga di lapangan.

Menteri Tito mengharapkan semua pihak dapat bersatu untuk mempertahankan kesediaan panganan dan kerjasama antara pusat dan daerah dalam bentuk cadangan pangan, yang mana ke depannya bukan hanya mempertahankan tapi juga menurunkan harga akibat inflasi.

Turut memberikan presentasi maupun laporan terkait pengendalian inflasi yaitu Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri dari Kementan RI Bagus Hudoro, Brigjen TNI Eko Nursanto dan Satgas Pangan Polri.(adv/rini)

Editor : Amran