Pemkab Balangan Minta Perketat Prokes Saat Salat Idul Adha 1442 H

PARINGIN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Balangan mengimstruksikan agar salat Idul Adha 1442 H tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mencegah penularan Covid-19.

Ditemui usai rapat, Wakil Bupati Balangan, Supiani, menyampaikan bahwa Pemkab Balangan memperbolehkan pelaksanaan salat Iidul Aadha dibeberapa tempat diantaranya Mesjid Al-Akbar dan Mesjid Al-Istiqamah.

Supiani menekankan kepada jemaah agar dapat mentaati protokol kesehatan demi keamanan bersama. Sebelum masuk mesjid pun para jamaah juga akan dilakukan cek suhu tubuh terlebih dulu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan.

“Apabila suhu melebihi 40° C, maka akan dicarikan tempat khusus untuk melaksanakan salat atau diarahkan ke rumah sakit untuk di cek lebih lanjut agar tidak mengganggu jamaah yang lain,” tuturnya, Senin (19/7/2021).

Lebih lanjut dalam rapat yang berlangsung, Supiani menegaskan meski Kabupaten Balangan masih terbilang sebagai wilayah yang aman, namun masyarakat tetap diwajibkan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

Terakhir Supiani berharap dengan adanya kerjasama dari beberapa pihak seperti Satpol PP, Dishub, Kepolisian, Dinas Kesehatan, dan unsur lainnya pelaksanaan Ibadah Idul Adha dapat berjalan aman dan lancar.

Terpisah Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan, Albani Abbas, mengatakan pelaksanaan salat Idul Adha yang utamanya akan berlangsung di Mesjid Al-Akbar, dan untuk menjadi Khatib pada salat Idul Adha 1442 H yaitu Habib Muhammad Assegaf dari Paringin Timur. Sementara penempatan para jemaah disesuaikan dengan tempat yang telah disediakan.

“Kami minta kepada Satpol PP khususnya yang perempuan untuk mengarahkan kepada jamaah perempuan agar menempati tempat yang telah tersedia yaitu di lantai atas dan laki-laki di lantai bawah,” bebernya.

Selain itu, untuk teknis penyembelihan hewan kurban pun juga disarankan oleh pemerintah daerah agar melaksanakannya di hari kedua iduladha untuk menghindari terjadinya kerumunan.

“Karna mungkin di hari pertama itu masyarakat kita lumayan banyak, jadi hari kedua kemungkinan kerumunan itu bisa dihindari. Disarankan untuk menyembelih di tempat yang sudah disediakan oleh Dinas Pertanian yaitu di RPH,” jelasnya.(reza)

Editor : Amran