Pemerintah Kabupaten Jepara Sambangi Kota Banjarbaru dan Ingin Adopsi Program RT Mandiri

Foto bersama Pemerintah Kabupaten Jepara dan Banjarbaru didepan Balai Kota Banjarbaru (mediacenter/kominfobjb/istimewa)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Kota Banjarbaru memdapat kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Jepara dalam rangka studi tiru terkait pelaksaan RT Mandiri, Home Care, Pengelolaan Sampah, Penataan Kota dan Pengelolaan Wisata Air yang ada di Kota Banjarbaru.

Rombongan ini disambut langsung oleh Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin, namun dikarenakan kesibukan yang lain kemudian digantikan oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H. Said Abdullah dan diikuti seluruh kepala SKPD terkait se-Kota Banjarbaru, bertempat di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru, Senin (06/02/2023).

Pemerintah Kabupaten Jepara berencana mengadopsi program-program yang sudah diciptakan oleh Pemkot Banjarbaru seperti RT Mandiri, Homecare, dan khususnya dalam pengelolaan sampah dan pengelolaan pasar yang dinilai cukup berhasil di Kota Banjarbaru.

Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan bahwa program unggulan yang ada di Kota Banjarbaru berjalan dengan sangat baik untuk itu mereka ingin meninjau langsung ke lapangan untuk mepelajari.

Baca Juga : M. Aditya Mufti Ariffin Ungkap Program Banjarbaru Kota Sejuta Kopi

Baca Juga : Diskominfo dan BAPPEDA Kota Banjarbaru Ikuti Bimtek Guna Meningkatkan Kualitas

“Kami datang kesini untuk belajar bersama terkait RT Mandiri, Homecare, pengelolaan pasar, dan pengelolaan sampah, yang saya lihat berjalan cukup bagus di Kota Banjarbaru. Maka dari itu setelah ini kami akan meninjau secara langsung RT Mandiri, dan Pasar Bauntung,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H. Said Abdullah menyampaikan, bahwa program Homecare yang saat ini berjalan sangat bermanfaat untuk masyarakat, baik dari sisi kesehatan maupun sisi sosial.

“Saya pribadi sangat salut dengan program Homecare, karena dapat mengetahui secara langsung keadaan pasien dilingkungan tempat tinggalnya. Sehingga kami tahu keadaan keluarganya yang bisa jadi sangat kesulitan dari sisi ekonomi atau kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan didaerahnya,” ucapnya.

Dalam pertemuan ini terjadi dialog yang sangat interaktif dari kedua belah daerah, sehingga keharmonisan dapat tercipta dalam membahas program yang ingin diadopsi oleh Pemerintah Kabupaten Jepara. (restu/ADV)