Pemerintah Kabupaten Batola Mantapkan Rencana Relokasi Pasar dan Tertipkan Pedagang

Rapat pemantapan pasar di kabupaten Barito Kuala sekaligus penataan Sempadan Handil Bakti, dipimpin oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rusmadi di salah satu rumah makan kawasan Handil Bakti (kominfo)

MARABAHAN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar rapat pemantapan penertiban dan rencana relokasi Pasar Marabahan agar semakin tertata dan menarik untuk dikunjungi masyarakat sekaligus penataan sempadan Handil Bakti.

Rapat tersebut digelar di Rumah Makan (RM) yang ada di kawasan Handil Bakti, Kabupaten Batola pada Jumat (15/9/2023) lalu dan dipimpin oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rusmadi.

Rapat dimulai dengan paparan penertiban dan rencana relokasi pasar terbesar di Batola yaitu “pasar Marabahan” yang telah dinilai mulai semrawut atau tidak tertata dan perlu pembaharuan pada fisik bangunan.

Dalam kesempatan ini anggota rapat yang terdiri dari berbagai SKPD dipersilakan untuk memberikan solusi maupun keputusan berupa tindakan tegas.

Baca Juga Mujiyat Buka Penyusunan RPJPD Batola 2025-2045 dan Harapkan Masyarakat Bisa Lebih Sejahtera

Baca Juga Sekda dan Kadiskominfo Batola Serahkan Hadiah Lomba Kreativitas Cegah Stunting

Adapun usulan dihasilkan dalam rapat disepakati untuk melaksanakan sosialisasi kepada pedagang tentang penataan pasar, membuat matriks konsep penataan pasar Marabahan, mengaktifkan asosiasi pedagang, penambahan rambu, serta upaya persuasif dan pengawasan oleh Satpol PP.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Batola Rusmadi mengatakan, ada 180 pedagang yang sementara ini sudah terdata dalam rangka menata pasar di Kabupaten Batola.

“Aspirasi pedagang juga kita dengarkan dan ada opsi untuk tegas pada pedagang di kawasan jalur lintas Handil Bakti. Selain itu juga relokasi pedagang juga diusulkan pada pimpinan,” jelas Rusmadi

Jali, perwakilan Diskoperindag Batola mengungkapkan pendapatnya, sementara ini berbagai penyebab atas kesemrawutan tersebut salah satunya karena belum optimalnya pemanfaatan los pasar yang telah disediakan.
“Kemudian, pedagang yang berjualan di bahu jalan, tidak tersedianya lahan parkir dan kebiasaan pembeli yang ingin drive thru dari kendaraan,” ujarnya.

Sedangkan Kastpol PP Batola Fajar mengatakan, satuannya telah melakukan tindakan tegas dan humanis kepada pedagang.

“Namun, diperlukan pula rencana jangka pendek seperti sosialisasi dan menyurati pedagang,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama permasalahan pedagang mobil di sepanjang jalan Handil Bakti turut dirembukkan sebagai upaya mengembalikan fungsi jalan untuk lalu lintas dan bebas pedagang.

Untuk diketahui kegiatan tersebut dihadiri Kasatpol PP Batola Dahtiar Fajar, Plt. Dishub Batola Ismed Zulfikar, Camat Alalak M. Sya’rawi, perwakilan Diskoperindag Batola, Sekdis Kominfo Batola Ichwan Hakim, Kabag Hukum, Kabag Ekonomi dan SDA.

Kepala Administrasi Pembangunan, Sub Koordinator Pembinaan BUMD dan BLUD, UPT pasar dan Sub Koordinator Pembinaan Perekonomian. (adv)

Editor: Abadi