BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pelamar seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Kalsel saat ini sudah mencapai 1.467 orang. Jumlah pelamar diprediksi akan terus bertambah hingga hari akhir pendaftaran pada 6 Januari 2023 mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Dinansyah menerangkan ada 194 formasi jabatan fungsional teknis dalam seleksi penerimaan PPPK. Pendaftaran dibuka secara online sejak tanggal 21 Desember 2022 lalu pasca diterbitkannya surat Nomor: 810/3554- PPI.1/BKD/2022 yang ditandatangani Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar.
“Sampai hari ini sudah ada 1.476 pelamar yang terdata,” sebutnya, Selasa (3/1/2023).
Dia mengatakan, pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://bkd.kalselprov.go.id/post/detail/seleksi-cpppk-jabatan-fungsional-teknis-dilingkungan-pemerintah-provinsi-kalimantan-selatan-ta-2022/303.
Baca Juga : Pemprov Kalsel Buka Seleksi Calon PPPK Dengan 194 Formasi Sampai 6 Januari 2023, Ini Syarat dan Tahapannya!
Baca Juga : Banjarmasin Dijatah Kuota PPPK Guru Sebanyak 422, Banyak Honorer Guru Tak Sesuai Formasi
Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian BKD Kalsel, Muhammad Randy menambahkan pelamar PPPK untuk jabatan teknis fungsional tahun ini terbilang lebih ramai dari tahun sebelumnya. Hal ini karena sudah tidak ada lagi penerimaan CPNS.
“Kalau dulu kan, orang lebih memilih ikut seleksi CPNS. Untuk seleksi PPPK biasa, biasanya jumlah pelamar bakal meningkat drastis jelang hari akhir pendaftaran,” pungkasnya.
Dari 194 formasi yang tersedia, paling banyak diminati pelamar adalah bidang komputer. Sebab ahli pranata komputer menerima kualifikasi pendidikan di antaranya S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Komputer, S1 Ilmu Komputer, S1 Sistem Informasi, S1 Sistem Komputer dan S1 Informatika.
Sementara itu, untuk formasi yang paling banyak mencari tenaga ahli PPPK adalah di bidang pertanian. Misalnya, Ahli Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan kualifikasi pendidikan S1 Hama Penyakit Pertanian dan S1 Ilmu Hama dan Penyakit dengan 50 alokasi formasi. (rizqon)
Editor: Abadi