Pedagang Kembang Masih Meraup Untung

BANJARMASIN, klikkkalsel.com – Meski tak seramai jika dibanding tahun lalu akibat wabah virus Corona (Covid-19) kembang yang menjadi tradisi masyarakat Banjarmasin untuk dibawa ke kubur tetap menjadi primadona masyarakat. Terlebih jika menjelang Idul Fitri atau peringtaan hari besar lainnya bisa dijadikan teman madi pagi hari.
Pantauan klikkalsel.com di lapangan disejumlah kawasan banyak pedagang kembang dan ada juga pedagang kembang yang dadakan. Seperti di kawasan Pasar Lama, Jalan Sulawesi, Pasar Sudimampir dan Jalan Sungai Jingah tepatnnya di depan Masjid Jami, puluhan pedagang kembang ramai menawarkan dagangannya.
Baca Juga : Reggy Putuskan Tak Pulang Kampung Demi Keselamatan Keluarga
Muslimah seorang pedagang kembang mengatakan, meskipun wabah corona melanda namun penjualan ‘Kambang Barenteng’ atau kembang rendam (kembang untuk mandi) selalu ramai dicari pembelinya.
“Kembang yang dibeli biasannya direndam dengan air dan besok dimandikan dipagi harinnya,” kata Muslimah Sabtu sore (23/5/2020).
Meski tak seramai tahun lalu, tapi penjualan kembang selalu untung. Pasalnnya harga yang dijual bisanya 2 sampai 3 kalilipat dari harga beli. “Untungnya lumayan berjualan kembang ini,” ucap Muslimah.
Hal yang sama diungkapkan Siti yang berjualan kembang dadakan selama bebrapa hari, dalam satu harinnya memperoleh Rp300 ribu. “Saya baru 3 hari berjualan kembang dan untungnnya lumayan,” katanya.(azka)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan