BANJARMASIN, klikkalsel – Dari 135 pengguna narkoba di Banjarmasin yang direbalitisi. Ternyata pecandu narkoba paling banyak adalah usia pelajar.
Data rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin, dari januari hingga Desember 2019 menyebutkan, dari ratusan pengguna narkoba direhabilitasi, ada 48 pelajar, 35 pekerja swasta, dan lainnya 47, wiraswasta 4 dan mahasiswa 1.
“Ini menunjukan betapa mudahnya generasi muda terpengaruh dengan Narkoba tersebut,†cetus Kepala BNN Kota Banjarmasin Kompol H Syamsudin SE, saat konfrensi pers di aula BNN Kota Banjarmasin, Rabu (4/12/2019).
Ia mengatakan banyaknnya pelajar yang terjerumus ke dalam narkoba, kebanyakan disebabkan oleh faktor lingkungan dan pergaulan.
“Mereka yang berusia pelajar antara 15 hingga 20 tahun, terkadang ingin coba-coba serta ajakan teman-teman dekat akhirnya terjerumus,†sebutnya.
Untuk itu, ia meminta, semua peran dalam bidang pendidikan dapat bekerja sama, seperti guru di sekolah, orang tua dan yang paling penting peran masyarakat.
Di mata dia, masuknya narkoba yang cendrung meningkat dari tahun ke tahun ke Kalsel dikarenakan banyak pulau-pulau kecil yang bisa dijadikan pintu masuk narkoba. “Namun kita terus melakukan pemberantasan narkoba tersebut demi menyelamatkan bangsa terlebih generasi muda,” katanya.
Ia juga mengingatkan, jika di daerah lingkungan ada warga tidak bekerja sedangkan mempunyai fasilitas seperti motor dan pakaian bagus bahkan gonta-ganti serta banyak orang yang berkunjung ke rumah tersebut untuk bertamu tanpa ada kejelas, itu perlu dicurigai.
“Tolong laporkan ke saya, biar kita selediki,” tandasnya.(azka)
Editor : Akhmad