Pawai Ta’aruf MTQ Nasional XXIX Tampilkan Keberagaman, Paman Birin: Melambangkan Hablum Minan Nas

MARTAPURA, klikkalsel.com – Pawai Ta’aruf MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 menjadi magnet masyarakat berkumpul untuk menyaksikan. Ribuan masyarakat berdiri di sepanjang jalan A Yani, Martapura, Kabupaten Banjar tampak antusias melihat secara langsung arak-arakan mobil yang sudah dihiasi ciri khas masing-masing kafilah antar provinsi, Selasa (11/10/2022).

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor secara resmi melepas Pawai Ta’aruf MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 yang diikuti perwakilan 34 provinsi peserta MTQ, kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel), Kementerian/Lembaga, dan komunitas lintas agama. Pelepasan ditandai dengan pemukulan bedug dan pengibaran bendera di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS).

masyarakat antusias menyaksikan setiap mobil yang bersolek dengan ciri khas masing-masing provinsi dalam acara Pawai Ta’aruf.

“Hari ini kita merasakan bersama suasana persaudaraan dan saling kenal meski di tengah perbedaan. Kita menyaksikan pertunjukan dari berbagai provinsi dan lembaga yang melambangkan kebaikan, silaturahmi, dan kekompakan untuk menghidupkan syiar Islam,” tutur gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini.

Baca Juga : Ratusan Personel Dikerahkan Polresta Banjarmasin Untuk Amankan MTQ Nasional

Baca Juga : Pemprov Kalsel Menunggu Kepastian Jokowi Membuka MTQ Nasional

Pelaksanaan Pawai Ta’aruf, ujar Paman Birin, menjadi salah satu penanda kesiapan Kalsel menjadi tuan rumah MTQ Nasional XXIX. Menurutnya, kegiatan yang menampilkan budaya masing-masing provinsi ini juga melambangkan Hablum Minan Nas (Hubungan antara sesama manusia).

“Saya mengajak masyarakat Kalsel untuk berbondong-bondong memakmurkan MTQ Nasional tahun 2022 ini. Tidak hanya di venue lomba, tetapi di semua tempat di Kalsel,” ujarnya.

Paman Birin menegaskan, Pawai Ta’aruf juga menjadi sarana memperkenalkan budaya dan kesenian Islam. Menurutnya, keberagaman budaya dan seni Islam merupakan pengingat pesan kebaikan dan fitrah kemanusiaan.

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi menambahkan, Pawai Ta’aruf merupakan sebuah perayaan keberagaman. Rangkaian acara MTQ selanjutnya pada hari ini dilanjutkan dengan Malam Ta’aruf di Siring 0 KM Banjarmasin.

“Kekayaan perbedaan menyatu di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ini kita sebut dengan unity in diversity atau Persatuan dalam keberagaman yang dilambangkan dalam Pawai Ta’aruf MTQ Nasional XXIX,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi