Pasang Video Informasi, Pemko Banjarmasin Terus Berinovasi Percantik Wajah Balaikota

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin terus berbenah untuk  mempercantik tampilan kantor Balaikota Banjarmasin. Salah satunya dengan memasang layar video informasi di depan aula Kayuh Baimbai.

Pemasangan video informasi tersebut menggantikan papan mading dokumentasi pimpinan yang sering terpampang di depan aula Kayuh Baimbai Banjarmasin.

Disampaikan Kasubag Rumah Tangga dan Perlengkapan Bagian Umum Setdako Banjarmasin, Ahmad Zazuli, bahwa pemasangan video informasi itu tidak lain untuk memperindah tampilan Balaikota Banjarmasin.

Menurutnya, meski saat ini Pemko Banjarmasin sudah memiliki videotron, namun banyak agenda pimpinan yang belum diketahui banyak orang.

Sehingga dengan adanya Video Informasi sekarang, setiap agenda pimpinan bisa tersampaikan. Terutama kepada mereka yang menggunakan aula Kayuh Baimbai.

“Selain kegiatan pimpinan, kegiatan SKPD juga bisa kita tampilkan. Misalnya DPMPTSP, bisa menayangkan iklan bagaimana proses perizinan,” jelasnya, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga : Pemko Banjarmasin Segera Lakukan Penataan Pasar Harum Manis

Baca Juga : Diperbolehkan Bermalam, Tahura Mandiangin Siap Sambut Wisatawan Libur Nataru


Untuk keperluan tersebut, Pemko Banjarmasin menggelontorkan biaya hingga Rp 2 Miliar dari APBD Perubahan 2022.

“Prosesnya melalui E-Katalog. Semuanya ada lima segment sampai mengelilingi pintu aula. Servernya ada di bagian umum. Kita bisa tampilkan video full screen, atau per segmen,” pungkasnya.

Lebih jauh, Ia membeberkan, asal muasal pihaknya memasang Video Informasi di depan aula Kayuh Baimbai tersebut.

Bermula ketika jajarannya mengunjungi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan melihat papan informasi yang sudah berbasis digital.

“Setelah kita tiru, Banjarmasin sekarang jadi satu-satunya Pemerintah Daerah di Indonesia yang memiliki Video Informasi seperti ini,” tuturnya.

“Pemasangannya pun dilakukan oleh teknisi yang didatangkan dari Jakarta. Kurang lebih seminggu prosesnya,” lanjutnya.

Meski demikian, bukan berarti video tersebut tidak rentan kerusakan. Karena sebelumnya, sebanyak tujuh modul rusak akibat kencing kucing. Beruntung masih dalam masa garansi.

Tidak ingin kejadian itu terulang, pihaknya pun memasang akrilik setinggi lutut orang dewasa. Lalu juga dipasang garis pembatas, agar masyarakat yang melihat tidak menyentuh layar.

“Semoga masyarakat yang melihat video informasi tersebut bisa saling menjaga,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran