Partai Demokrat Kalsel Tepis Pihaknya Minim Kader Tak Mumpuni

Partai Demokrat Kalsel Tepis Pihaknya Minim Kader Tak Mumpuni
Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalsel, Bambang Yanto Permono

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Banyaknya calon tunggal dalam pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kabupaten/kota se-Kalsel, bukan permasalahan minimnya kader dari Partai Demoktat atau tak ada kader mumpuni.

Seperti diketahui, sebanyak 11 kabupaten/kota di Kalsel hanya mencalonkan satu nama untuk dijadikan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat.

11 kabupaten/kota itu yakni Kota Banjarmasin : Edi Junaidi, Kota Banjarbaru : Said Sobari, Kabupaten Batola : H. Ihsan Giyanto, Kabupaten Tanah Laut : H. Arkani, Kabupaten Tanah Bumbu : H. Yudha Kusuma, Kabupaten Kotabaru : H. Sahidudin, Kabupaten Tapin : Miftahul Janah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan : Muhajir Rahman, Kabupaten Hulu Sungai Utara : Romeir Emma Ramadayanti Rivilla, Kabupaten Balangan : Samsudinor, dan Kabupaten Tabalong : Ferry T. Elpani

Sedangkan untuk dua kabupaten lainnya yakni Kabupaten Banjar mencalonkan dua nama yakni : Masrur Auf Jafar dan H. Ismail, serta Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang juga mencalonkan dua nama : Rifki Rifani dan H. Rahim.

Ke 15 nama itu kemudian akan memasuki tahapan selanjutnya, yakni melalui Fit dan Propertest oleh tim 5 yang terdiri dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel Ibnu Sinadan Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalsel Bambang Yanto Permono.

Baca Juga : Gelar Muscab IV, Partai Demokrat Kalsel Pasang Target 7 Kursi di DPRD Kalsel

Baca Juga : 15 Nama Kader Demokrat Diusulkan ke Tim 5 Ikuti Calon Ketua DPC

Setelah itu ke 15 Calon akan di pilih dan di tetapkan menjadi Ketua DPC Definitif periode 2022-2027.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalsel, Bambang Yanto Permono menyampaikan bahwa banyaknya kabupaten/kota yang hanya memunculkan 1 nama dalam perhelatan Muscab IV Serentak 13 kabupaten/lota se Kalsel ini bukan menandakan bahwa tidak adanya regenerasi atau kurangnya kader yang mumpuni.

Dalam hal ini pihaknya ingin melihat kedewasaan yang baik disetiap DPC kabupaten/kota tersebut. Bahkan banyak nama yang berpotensi dan layak serta ingin meramaikan perhelatan Muscab serentak ini sebelum pelaksanaannya.

“Mereka melakukan komunikasi yang baik dari setiap daerah tersebut karena memiliki Tujuan yang sama untuk membesarkan Partai Demokrat di kabupaten/kota masing-masing,” ujarnya, Kamis (24/2/2022).

Menurut Bambang, DPD juga telah berkomunikasi keseluruh bakal calon ketua disetiap kabupaten/kota dan banyak yang menyatakan menjadi satu untuk memenangkan Partai Demokrat.

“Sebagai contoh di Kota Banjarmasin, kita semua mengetahui ada 3 nama yakni Edi Junaidi, Muhammad Syahreza dan Gusti Yuli. Namun mereka bersepaham untuk bersatu dan menunjuk Edi Junaidi untuk maju di dalam Muscab IV Kota Banjarmasin,” jelasnya.

“Tentu ini pembelajaran baik untuk kader dan Partai Demokrat sendiri, tentunya kita berharap pola pola musyawarah dan demokratisakan mendarah daging di Partai ini,” sambungnya.

Hal itu pun menurut Bambang senada dengan arahan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Selatan, Ibnu Sina.

“Daripada Kita Berperang di Dalam, lebih baik Kita Satukan Amunisi dan Energi untuk Berperang di Luar. Karena yang akan kita hadapi adalah Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024. Kita harus mengutamakan Kebersamaan,” ujarnya.

Dengan selesainya pelkasanaan Muscab IV Serentak kabupaten/kota se Kalsel, ia berharap akan muncul Ketua Ketua DPC yang terbaik dan siap berjuang bersama. “Kayuh Baimbai Memenangkan Partai Demokrat,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran