Paman Birin, Stunting Minimal Harus Diminimaliasir

Gubernur Kalsel saat memberikan sertifikat kepada Menkes pada acara Seminar Sunting (foto Azka)

BANJARMASIN,klikkalsel – Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin saat menggelar seminar kekerdilan (stunting) dalam rangkaian puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2020.Sabtu (8/2/2020)

“Permasalahan gizi merupakan isu yang cukup besar dan penanganannya pun masih dinilai lambat,” kata Sahbirin .

Dikatakannya pula stunting merupakan permasalahan yang harus menjadi perhatian bersama, selain itu permasalahan terkait kekerdilan terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Tak hanya itu permasalahan ini juga menjadi agenda strategis dalam beberapa tahun ini, kalau tidak bisa menghilangkan paling tidak meminimalisir.

“Minimal harus bisa meminimalisir,” ucap Sahbirin atau yang akrab disapa Paman Birin.

Sementara itu Menkes Terawan Agus Putranto dalam sambutannya mengatakan harus adanya komitmen peningkatan status gizi. Dimana langkah awal dimulainya pembangunan sumber daya manusia dimulai dengan menjamin kesehatan ibu hamil, kesehatan bayi, kesehatan balita dan kesehatan anak sekolah karena dengan penjaminan itu merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia yang unggul.

“Pemetaan Masalah dan Solusi Penanganan Stunting Guna Menyiapkan Generasi SDM Unggul Menuju Indonesia Emas,” ucapnnya. (Azka)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan