Paman Birin Resmikan Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Rute ke Makam Datu Kelampayan Kini Lebih Ringkas

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi KH Wildan Salman bersama unsur Forkopimda Kalsel meresmikan Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

MARTAPURA, klikkalsel.com – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor meresmikan Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Desa Kelampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Rabu (31/1/2024).

Akses penghubung baru ini memangkas rute dan waktu perjalanan masyarakat berziarah ke makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau Datu Kelampayan.

Lantunan selawat dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diiringi ribuan masyarakat yang berhadir di kawasan makam Datu Kelampayan, menambah khidmat suasana peresmian jalan dengan nama ulama kebanggaan masyarakat Kalsel.

Paman Birin, sapaan akrab gubernur, mengatakan, penamaan jalan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari ini sebagai wujud nyata kecintaan kepada ulama dan mengenang jasanya atas penyebaran Islam di Bumi Lambung Mangkurat.

“Mudah-mudahan berkah, kita ingat bahwa hidup ini jangan lupa dengan sejarah,” ucapnya.

Baca Juga : Torehan Prestasi SMAN Banua Bikin Paman Birin Bangga

Baca Juga : Porwanas Kalsel Siap Angkat Hutan Hujan Tropis Kahung, Situs Geopark Meratus

Paman Birin menerangkan, akses penghubung jalan baru ini memudahkan masyarakat berziarah ke makam Datu Kelampayan. Sebab Jalan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari menghubungkan enam desa di Kabupaten Banjar, yakni Desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah.

“Kalau dari Martapura biasa sampai setengah jam baru sampai sini. Sekarang hanya 5 sampai 10 menit. Karena jalannya lurus dan lebar sehingga perjalanan akan lebih cepat,” ucapnya.

Misalnya yang dari Banjarmasin tak perlu lagi memutar ke arah Astambul, Kabupaten Banjar. Rute lebih pendek bisa dilewati melalui Jalan Martapura Lama. Biasanya waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit, kini hanya sekitar satu jam kurang.

“Semoga ini juga membawa manfaat bagi sektor lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kalsel Ahmad Solhan mengatakan proses pengerjaan jalan baru ini dilaksanakan dalam tahun jamak 2022/2023 (multiyears) dengan total anggaran Rp50 miliar. Jalan baru menuju makam Datu Kelampayan ini berjarak 5,2 kilometer dengan lebar 20 meter.

“Jalan ini sudah lama ditunggu-tunggu dan dinantikan masyarakat. Jalan ini sebagai alternatif, atau sudah bisa dikatakan sebagai jalan utama untuk mempersingkat jaran dan waktu tempuh. Sudah kita ‘test ride’ sekitar 5 menit sampai sini,” pungkasnya. (rizqon)

Editor : Akhmad