BANJARMASIN, klikkalsel.com – Grand Final Putra-Putri Pariwisata 2024 berlangsung meriah di Galaxy Hotel Banjarmasin, Sabtu (18/5/2023) malam. Penampilan para finalis mendapat apresiasi khusus Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu berharap Putra-Putri Pariwisata 2024 tersebut mampu membawa citra positif banua hingga mancanegara.
Paman Birin mengungkapkan, saat ini berkembangnya ilmu dan teknologi yang diikuti dengan maraknya penggunaan media sosial oleh masyarakat memberikan banyak kemudahan bagi untuk berbagi dan memperoleh informasi dari berbagai pelosok dunia.
Fasilitas tersebut menjadi media efektif yang murah dan mudah untuk dinikmati semua kalangan termasuk untuk mempromosikan pariwisata banua kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
Namun demikian, diperlukan sosok garda terdepan untuk tampil mengenalkan dan meningkatkan citra positif pariwisata daerah. Oleh sebab itu kehadiran duta pariwisata akan menjadi wajah pariwisata Banua.
Paman Birin pun memberikan apresiasi kepada peserta yang telah menunjukan talenta terbaiknya tampil sebagai duta pariwisata sekaligus ikut melestarikan adat istiadat budaya daerah.
Baca Juga : Sebanyak 6 Orang Diamankan, Ditreskrimsus Polda Kalsel Gagalkan Pertambangan Ilegal 500 Ton Batubara
Baca Juga : Komitmen Ketua TP PKK Kalsel, Sebanyak 21 BUMDes Terima Hibah 900 Juta dari Pemprov Kalsel
Disebutkan, keindahan alam dan kekayaan adat istiadat budaya adalah investasi mahal dan berharga yang dimiliki suatu daerah. Keduanya menjadi potensi pariwisata karena industri ini tidak hanya mencakup objek destinasi wisata yang dikunjungi, melainkan semua khazanah budaya yang merupakan warisan nenek moyang yang harus dikembangkan dan dijaga kelestariannya.
“Gelaran pemilihan ini selain untuk memilih putra putri pariwisata juga kiranya menjadi media efektif untuk menyalurkan bakat dan kreativitas para
peserta sekaligus mengembangkan
kecintaan dan meningkatkan apresiasi terhadap seni budaya adat istiadat Banjar di kalangan generasi muda,” ungkap Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Roy Rizali Anwar.
“Upaya Pemerintah Provinsi Kalsel yang
dimotori Dinas Pariwisata dalam rangka pengembangan industri pariwisata, sepatutnya didukung penuh,” imbuhnya.
Selain gelaran malam ini, Paman Birin menyebut juga beberapa agenda lainnya tourism sport tour de loksado, festival budaya pasar terapung, festival budaya wisata internasional, banua triathlon challenge serta pameran dalam dan di luar negeri merupakan wujud keseriusan Pemprov Kalsel dalam mempromosikan potensi pariwisata daerah.
Tentunya dengan kemasan semenarik mungkin, diharapkan kegiatan yang diselenggarakan tidak hanya berfungsi sebagai tontonan dan hiburan semata, tetapi menimbulkan dampak berkesinambungan serta bernilai edukasi agar mampu menggiring masyarakat berperan aktif meningkatkan industri pariwisata
banua demi kesejahteraan bersama.
“Keikutsertaan putra putri daerah dalam pemilihan putra putri pariwisata ini adalah salah satu partisipasi ikut memajukan Banua. Oleh sebab itu, siapa pun yang terpilih harus tetap semangat dan terus menggali potensi diri agar menjadi generasi berkualitas dan tangguh,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syarifuddin mengatakan, ajang ini sebagai eksistensi dan pengembangan karakter generasi muda Kalsel dengan mengusung konsep promosi kepariwisataan dan berbagai aspek lainnya. Dimana para duta pariwisata berperan sebagai promotor sekaligus influencer yang kreatif dan inovatif baik di media sosial maupun secara langsung ke masyarakat.
“Peserta terdiri dari 10 orang dari audisi umum dan 36 orang audisi Kabupaten/Kota se-Kalsel. Adapun gelar yang diberikan yakni Putra dan Putri Pesona Kalimantan Selatan 2024, Putra dan Putri Pariwisata Geopark Meratus 2024, dan Putri Pariwisata Indonesia Kalimantan Selatan 2024,” bebernya.
Para dewan juri antara lain Catherine Ambarsari dan Putri Pariwisata Indonesia 2023, Lili Saputi dan Fatimah Adam. Peserta yang dinyatakan berhak menyandang gelar sebagai Putra Putri Pariwisata Kalsel 2024 adalah Muhammad Adhan dari Kabupaten Tapin dan Raudah dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (rizqon)
Editor: Abadi
