BANJARMASIN, klikkalsel.com – Minggu, 28 Maret 2021 merupakan malam masuknnya Nisfu Sya’ban 1142 H, umat Islam di Banjarmasin berbondong bondong menuju masjid maupun mushola untuk melaksanakan ibadah.
Nisfu Sya’ban adalah pertengahan bulan (hari ke 15 pada bulan Syaban) yang diyakini kaum muslimin malam pengampunan dosa.
Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, MUI Kalsel H Akhmad Sagir, mengatakan malam Nisfu Sya’ban adalah malam istimewa.
“Malam Nisfu Sya’ban artinya malam pertengahan bulan Sya’ban, dimana yang diambil itu terutama malam ke-15 saat matahari tenggelam,” tutur Akhmad Sagir, Minggu (28/3/2021) sore.
Pada malam Nisfu Sya’ban , umat Islam diminta untuk memperbanyak doa kepada Allah, memohon ampun, serta membaca Al Quran, zikir dan salawat.
Adapun pengerjaan Nisfu Sya’ban dimulai setelah Salat Magrib, mulai dari membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali dengan berdoa meminta kepada Allah supaya diberikan umur panjang. Kemudian, bisa dilanjutkan dengan berdoa agar Allah SWT memberikan keselamatan, dijauhkan dari bahaya apapun.
“Dianjurkan pula untuk membaca Al Quran, atau berpuasa esok harinnya agar terjaga keyakinan kita terhadap Allah SWT,” ucapnya.
Saat ditannya apakah kaitannya Nisfu Sya’ban sebagai persiapan bulan Ramadhan?, dijelaskan Sagir, didalam kalender islam setelah bulan Sya’ban maka akan memasuki bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istemewa pula, dan tak ada salahnya setiap muslim beribadah bahkan setiap haripun beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Secara langsung tak ada kaitannya hanya nama bulan saja. Boleh jadi pula sebagai persiapan dalam memasuki bulan Ramadhan nanti untuk meningkatkan amalan serta doa dimulai dari Nisfu Sya’ban dengan melaksankan ibadah pada malam nisfu tersebut, namun alangkah bagusnnya setiap muslim dapat beribadah setiap waktu tidak hanya pada bulan Nisfu Syaban dan Ramadhan saja,” pungkasnnya.(azka)
Editor : Amran