MARABAHAN, klikkalsel.com – NasDem Kabupaten Barito Kuala (Batola) telah menentukan nama yang diusulkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk maju Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Nama dipilih dari hasil penjaringan bakal calon kepala daerah yaitu H. Jahrian yang dinilai memiliki kans pada kontestasi Pilkada 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Batola, H Bahrianoor mengatakan, terpilihnya nama H. Jahrian berdasarkan hasil rapat pleno jajarannya yang melakukan pertimbangan terhadap sejumlah pelamar lainnya, antara lain Rahmadian Noor, Fahrin Nizar, Sugian Noor, dan Mujiyat.
Dia menerangkan di antara pertimbangan pengusulan nama H Jahrian, yaitu dari sudut pandang ketokohan yang bersangkutan. Figur putra daerah Batola, kelahiran Desa Rumpiang itu dinilai memiliki kans maju Pemilihan Bupati.
Baca Juga Sekretaris Nasdem Rozanie Serahkan Berkas ke Golkar, Cukup Wagub Dulu
Baca Juga Peringati Harkitnas dan Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI di Batola Berlangsung Khidmat
“Haji Jahrian merupakan putra asli Batola. Beliau memiliki keluarga besar yang tersebar di Batola. Dari Kuripan hingga Tabunganen,” tuturnya, Senin (20/5/2024).
Dikatakannya hasil Pileg 2024 tadi juga menjadi pertimbangan NasDem Batola menentukan sikap mengusulkan nama H. Jahrian. Ketua DPD NasDem Batola ini, sebutnya, terpilih sebagai Anggota DPRD Kalsel Periode 2024-2029, yang mana secara pribadi memperoleh 19.500 suara.
Kiprah H. Jahrian sebagai Ketua DPD NasDem Batola juga menjadi tolak ukur. Sebab NasDem Batola berhasil menambah perolehan kursi DPRD kabupaten setempat dari dua menjadi empat sehingga mendapat posisi unsur pimpinan dewan.
“Kami melihat Haji Jahrian memiliki peluang maju Pemilihan Bupati Batola, tapi kita menunggu hasil keputusan DPW dan DPP. Nanti juga akan ada survei internal dari partai yang menjadi pertimbangan siapa yang diusung partai,” ucapnya.
Sementara itu, dinamika politik di Batola saat ini masih sangat dinamis. Sebab NasDem Batola perlu teman koalisi partai lain guna memenuhi syarat minimal 7 kursi DPRD kabupaten setempat untuk mengusung calon kandidat.
“Nanti DPW dan DPP yang melakukan pencocokan dengan partai mana berkoalisi. Karena saat penjaringan terbuka di DPD NasDem Batola ada juga kader partai lain yang mendaftar,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
