Muhidin : Jika Tak Profesional Akan Ada Hitung-Hitungan

Plt Gubernur kalsel H muhidin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Plt Gubernur Kalsel H Muhidin memberikan wanti –wanti kepada para pejabat setingkat Kepala Dinas atau eselon II jika tidak profesional dan sesuai kapasitasnya.

Bahkan H Muhidin yang menggantikan H Sahbirin Noor yang mengundurkan diri dari Gubernur Kalsel ini menginginkan, di era kepemimpinannya nanti, ASN lingkungan Pemprov Kalsel bekerja profesional.

“Kalau masalah kepala dinas, kalau pintar tetap saya pakai, tapi kalau tidak ya diperhitungkan lah, yang penting profesional dan sesuai kapasitasnya,” ucapnya di sela menghadiri rapat paripurna terkait putusan tiga Perda yang disepakati, di DPRD Kalsel, Kamis, (28/11/2024).

Muhidin juga tak menampik, jika kepintaran tak luput menjadi aspek yang diperhitungkan.

Baca Juga Pilihan Masyarakat dan Hasil Survei Selaras, Antarkan Prediksi Kemenangan Muhidin-Hasnur di Atas 83 persen

Baca Juga Hitung Cepat, Muhidin-Hasnur Unggul Telak di Kabupaten HSS

Ditambahkannya, di era kepemimpinannya nanti tidak ada blok antara pejabat eselon II, sebab semua bekerja bersama, merangkul semua dengan prinsip kolaborasi yang akan ditanamkan.

“Kalau tidak ada kapasitas tidak boleh jadi kepala Dinas, saya sebagai gubernur itu rapi dan seluruh jajaran nantinya harus rapi,” tegas Calon Gubernur yang meraup hasil tertinggi pada quick count Pilkada 2024 tersebut ini.

Muhidin juga meyakini, masyarakat melihat pimpinan yang ada di pemerintahan adalah cerminan, oleh karena itu pribadi-pribadi yang ada di jajaran Pemprov Kalsel harus mampu menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat.

“Tidak ada blok-blok dalam kepemimpinan saya, wakil sama gubernur sama sekda dan jajaran itu kolaborasi, bersama bergandengan membangun daerah,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad