Religi  

Muhasabah Penghujung Ramadan di Momen Gerhana Matahari

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kaum muslimin di Kalimantan Selatan melaksanakan Salat Sunah Gerhana di sejumlah masjid, Kamis (20/4/2023) atau hari ke-29 Ramadhan 1444 Hijriyah. Salah satunya di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, yang diimami KH Muhammad Noor dan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, H Tambrin selaku khatib.

Ketua Badan Pengelola Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, KH Darul Quthni mengatakan, gerhana matahari merupakan salah satu fenomena alam yang dapat menjadi momen atau kesempatan yang baik untuk minta ampun kepada Allah SWT sekaligus introspeksi diri atas kesalahan yang dilakukan.

“Mudah-mudahan apa yang kita mohonkan kepada Allah, dikabulkan,” ujarnya.

Berbeda dengan salat wajib lima waktu, salat gerhana matahari ini dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dengan empat kali ruku, tanpa adzan dan iqamah.

Baca Juga Warga Kota Banjarmasin Gelar Salat Gerhana Bulan

Baca Juga Jelang Lebaran, PLN Tingkatkan Pemeliharaan Guna Jaga Keandalan Jaringan

Prosesi shalat yang diawali dengan zikir ini dilaksanakan sekitar pukul 10.20 Wita. Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, H Thamrin menyampaikan dalam khutbahnya, mengajak jemaah untuk meningkatkan iman kepada Allah SWT sembari memohon keampuhan dan petunjuk serta hidayah atas kehidupan yang dijalani.

Allah SWT, tuturnya, akan memberikan jalan keluar atas masalah yang dihadapi dan rezeki yang tidak disangkanya bagi orang yang bertaqwa.

“Gerhana matahari maupun bulan, adalah dua tanda-tanda kebesaran Allah Subhanahu wa ta’ala dan ada hikmah dari dua fenomena alam ini. Kejadian gerhana juga sebagai peringatan bagi umat Islam agar segera taubat dari segala dosa dan kealfaannya. Orang yang saat gerhana adalah orang yang tobat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala,” pungkasnya.

Salat gerhana ini turut hadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Hermansyah, sejumlah ulama dan masyarakat Kota Banjarmasin. (rizqon)

Editor: Abadi