Minim Fasilitas Edukasi, Taman Pintar di Banjarbaru Diusulkan Ganti Nama

RTH Taman Pintar Banjarbaru

BANJARBARU, klikkalsel.com – Rampung dibangun dengan anggaran mencapai Rp1,7 Miliar pada 2019, ruang terbuka hijau (RTH) Taman Pintar di Jalan Panglima Batur Banjarbaru, kini menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat menikmati suasana kota dengan nyaman.

Namun sayangnya, usai diresmikan mendiang Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani pada 19 november 2019 lalu, nama RTH tersebut menjadi persoalan, yaitu adanya kesamaan pemberian nama RTH tersebut dengan daerah lain di Pulau Jawa.

Terlebihnya RTH tersebut belum cukup substansial mereferensi sebagaimana penamaannya Taman Pintar yang minim fasilitas pendukung edukasi seperti halnya yang ada di Taman Pintar yang ada di Yogyakarta.

Pantauan klikkalsel.com di RTH Taman Pintar Banjarbaru rupanya lebih identik dengan tempat berolahraga dengan trek untuk sketboard dan bersepatu roda.

Trlihat juga beberapa pernak-pernik edukasi hingga gedung bioskop mini yang diberi nama Misbar singkatan gerimis bareng.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, Faizal RK menjelaskan, saat ini pihaknya sudah melakukan pengajuan melakukan pergantian nama ke Walikota Banjarbaru.

Baca Juga : Banjarbaru Gelar BIMTEK Pengklasifikasian Dokumen Informasi Publik dan Pelayanan Informasi

Pengajuan pergantian nama tersebut juga diakuinya lantaran Taman Pintar sudah terlanjur identik, bahkan sudah jadi hak patennya Yogyakarta.

“Saat ini kita sudah diajukan untuk pergantian nama RTH Taman Pintar Kota Banjarbaru di Jalan Panglima Batur, dan untuknya nama pergantianya nanti tergantung pa walikota,” ucapnya, Rabu (1/12/2021)

Selain itu, akan ada penambahan fasilitas pendukung di RTH Taman Pintar, seperti edukasi, olahraga, juga kesenian.

Faizal RK mengungkapkan bahwa sementara ini taman pintar memang tidak difungsikan karena tidak diizinkan untuk buka selama Pandemi Covid-19.

Hal tersebut juga berdampak dengan beberapa fasiltas yang rusak tidak terurus karena banyak acara tidak bisa di laksanakan selama Pandemi Covid-19.

“Karena kondisi seperti hujan, maka ada beberapa fasilitas yang rusak,sekarang sudah kami lakukan perawatan,” ujarnya

Untuk itu, saat ini pihaknya juga tengah mengupayakan perbaikan Misbar Taman Pintar Banjarbaru itu dengan mengusulkan pendanaan ke Pemerintah Kota.

“Untuk taman pintar dan Misbar tetap akan difungsikan seperti perencanaan awal karena mengunakan dana DAK pusat sehingga daerah tidak mengubah bentuk dan peruntukannya. Dalam waktu dekat untuk pengelolaannya masih dalam rapat,” pungkasnya.(putra)

Editor : Amran