Meski Dilanda Musim Kemarau, Petani Tabalong Tetap Panen Raya

TANJUNG, Klikkalsel.com – Meski Kabupaten Tabalong sedang dilanda musim kemarau, petani daerah masih dapat menanam padi hingga berproduksi.

Hal tersebut dibuktikan pada acara syukuran dan panen Raya di Balai Benih Pertanian, Desa Nalui, Kecamatan Jaro pada hari Senin (28/8/2023).

Dalam hal ini Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani turut mengapresiasi kebersamaan dan sinergi petani, penyuluh dan SKPD teknis terkait sehingga di tengah musim kemarau yang melanda Indonesia, sektor pertanian di Kabupaten Tabalong masih tetap berproduksi.

“Puji syukur alhamdulillah kita masih bisa memanen padi di tengah musim kemarau, bahkan puncak musim kemarau ini,” katanya.

Bupati berharap ditengah adanya kenaikan harga kebutuhan pokok yang juga berdampak pada tingkat inflasi, masyarakat Jaro hendaknya tetap dapat mengembangkan pertanian, tanaman pangan, perikanan dan peternakan, serta holtikultura.

Baca Juga Bupati Tabalong Terpilih Sebagai Tokoh Indonesia Pendorong Ekonomi Masyarakat

Baca Juga Tabalong Raih Dua Kategori Penghargaan Nirwasita Tantra

“Saya berharap mudah-mudahan petani kita tetap dapat bertahan, terus bekerja dan berjuang,” Harapnya.

Keberhasilan panen di musim kemarau juga tidak terlepas dengan sistem irigasi yang bersumber dari bendungan Jaro 1 yang di tengah kekeringan masih bisa mengairi area persawahan di Kecamatan Jaro dan sekitarnya.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong, luasan area persawahan yang siap panen sampai dengan masuknya musim penghujan dibulan Oktober ada seluas 2415 Hektar yang tersebar di Kecamatan Upau, Kelua, Muara Harus dan Pugaan dengan hasil panen rata – rata 5 Ton / hektar.

Gambaran pertanian secara umum, luas tanam Kabupaten Tabalong sampai saat bulan Agustus 2023 ini mencapai 7731 hektar dengan tingkat produktivitas 5,6 Ton/hektar sehingga sudah menghasilkan 36.207,36 ton beras.

Dari segi ketahanan pangan, hasil pertanian Tabalong dijelaskan Kepala DKP2TPH Kabupaten Tabalong, H Fahrul Raji sudah surplus yang artinya melebihi kebutuhan pangan masyarakat.

“Seperti tahun tahun sebelumnya produsi pangan Tabalong selalu surplus,” jelas kadis DKP2TPH Kabupaten Tabalong.

Melalui strategi percepatan tanam, mempersiapkan ketersediaan sarana dan prasarana, sinergitas dan kolaborasi semua insan pertanian dan stakeholder terkait serta dukungan dari dinas ketahanan pangan dan Pertanian Prop kalsel diyakini H Fahrul Raji menjadi kunci utama dalam mencapai target produksi pertanian Tabalong. (dilah/adv)

Editor: Abadi