Meriahkan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-496, Komunitas Tamiya Gelar Tournamen

Persiapan kejuaraan Mini 4WD Walikota Banjarmasin Cup

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-496, komunitas pecinta mobil rakitan atau mini 4WD menggelar kejuaraan bertajuk Walikota Banjarmasin Cup.

Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 11 September 2022, di kawasan Jumpa Square, Jalan Belitung Darat, Banjarmasin Barat.

Ketua pelaksana kompetisi Mobil Mini 4 WD, Donny Indrawan menjelaskan, gelaran ini adalah yang pertama kalinya dilakukan di Banjarmasin.

Di samping bakal mendapatkan piala atau piagam penghargaan, pemenang juga bakal mendapatkan uang pembinaan. Dengan total hadiah, Rp20 juta.

“Kami sudah menyiapkan treknya. Dijamin memuaskan pencinta adu kecepatan untuk Mini 4 WD,” ungkapnya.

Baca Juga : Ibnu Sina Apresiasi Kejuaraan Bulutangkis Piala Walikota Banjarmasin

Baca Juga : Meriahkan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-496, Pressroom Balaikota Gelar Kejuaraan Bulutangkis Antar Wartawan

Hal senada juga disampaikan Sandi. Selaku Race Director, pihaknya mentargetkan ada 40 tim yang nantinya bertanding. Untuk satu timnya sendiri, diisi maksimal empat anggota.

“Sampai saat ini, yang mendaftar baru sekitar 15 tim. Kami memprediksi, akan ada lebih dari 100 peserta yang mengikuti kegiatan ini nantinya,” jelasnya.

“Pesertanya terbuka untuk umum. Tapi, kami memprioritaskan peserta dari Kalsel dan Kalteng,” tambahnya.

Disinggung terkait apakah ada standar aturan hingga regulasi Mini 4 WD yang diikutkan. Menurutnya regulasi itu pastinya ada.

“Regulasi yang dipakai itu damper style. Jadi ada ketentuan apa yang boleh digunakan dan apa yang boleh dimodifikasi,” tekannya.

Untuk diketahui, dalam regulasi damper style atau side damper class itu sendiri, umumnya menjadi kelas paling ramai diikuti dan dinikmati dalam setiap kompetisi Mini 4 WD.

Pemintanya tidak hanya para kelas pemula, tapi juga mereka yang sudah merupakan kategori untuk kelas menengah untuk pembalap Mini 4 WD.

“Tentu, sistemnya secara umum juga ada penyisihan dan lain sebagainya. Untuk jumlah putaran, peserta mesti menyelesaikan tiga putaran. Hasilnya, direkap sampai ke final,” jelasnya.

Lebih jauh, Sandi berharap, kompetisi yang digelar bisa memancing kompetisi yang lebih besar lagi. Bahkan, bertaraf nasional.

“Kami akui, ketika pandemi melanda, kegiatan seperti latihan bersama hingga kompetisi itu jarang sekali digelar. Tapi ketika sudah melonggar, geliat berkegiatan mulai tampak,” ungkapnya.

“Jadi, untuk para pencinta Mini 4 WD, tetaplah semangat dan ayo kita balapan,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran