Menumpuk dan Berbau, Tumpukan Sampah di Kawasan Batu Tiban Ganggu Aktifitas Belajar Mengajar

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tumpukan sampah hingga pagi hari yang meluber ke badan jalan di kawasan Jalan Batu Tiban, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah, menimbulkan bau tak sedap.

Kondisi itu juga sangat mengganggu aktifitas belajar mengajar TK Negeri Pembina yang tak jauh dari lokasi tumpukan sampah tersebut.

Disampaikan Kepala TK Negeri Pembina, Nisfaidah, bahwa bau yang dimunculkan dari tumpukan sampah itu, tercium hingga ke lingkungan sekolah.

“Sangat mengganggu. Selain baunya yang tidak enak juga membahayakan kesehatan. Apalagi anak-anak didik kami masih TK,” ujarnya, Senin (25/10/2021).

Nusfaidah, malah mencurigai bahwa petugas pengangkut sampah yang datang kesiangan, hingga akhirnya berbarengan dengan siswa turun ke sekolah.

Baca juga: DLH Banjarmasin Pasang Spanduk Imbauan Karena Lahan Kosong di Kawasan Siring 0 Km Dijadikan TPS Ilegal

“Diangkutnya pas berbarengan dengan anak turun ke sekolah. Sekitar jam 7 atau 7.30. Harusnya bisa lebih pagi dari jam itu. Sehingga ketika jam turun sekolah lingkungan itu sudah bersih,” terangnya.

Sementara, M. Nur Hasyim, Ketua RT. 33 Batu Tiban, Kelurahan Teluk Dalam, mengharapkan agar pengangkutan sampah bisa lebih awal, sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Ia juga mencurigai, sampah rumah tangga itu sengaja dibuang di badan jalan untuk memudahkan para pemulung memilah sampah.

“Sangat mengganggu. Tampaknya yang membuang juga tidak hanya warga kami. Tapi juga ada warga dari luar,” ujarnya.

Tumpukan sampah yang tepat berada di dekat SMP Negeri 1 Banjarmasin dan TK Pembina tersebut, rupanya sudah setiap malam dan dini hari selalu diangkut oleh petugas DLH Kota Banjarmasin.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Mukhyar menegaskan, bahwa kondisi itu disebabkan adanya oknum warga yang masih membuang sampah pada pagi hari.

Ia menyampaiman bahwa petugas pengangkut sampah sudah bekerja dua kali dalam sehari. Yakni pada malam hari dan pagi dini hari.

“Coba masyarakatnya belajar tertib membuang sampah. Tidak akan terjadi tumpukan seperti itu pada pagi harinya,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran