BANJARMASIN, klikkalsel.com – Puluhan warga Kelurahan Sungai Lulut memilih mengungsi lantaran rumah yang mereka diami sudah terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Kawasan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar ini sudah hampir satu pekan terendam banjir, dan banyak warganya yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Salah satu yang menjadi alternatif tempat aman untuk warga yang terdampak banjir untuk mengungsi yakni gedung sekolah.
Untuk di Sungai Lulut dalam sendiri, sejumlah sekolah di jadikan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak banjir. Lantaran kawasan tersebut merupakan batas kota, maka tidak sedikit warga dari kabupaten Banjar yang juga ikut mengungsi ke tempat tersebut.
Baca Juga : Banjir Tabalong Makan Korban Jiwa, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Halaman Rumahnya
Ibnu Sabil yang merupakan, koordinator posko pengungsian di SDN Sungai Lulut 5 mengatakan bahwa gedung sekolah saat ini merupakan lokasi paling aman untuk dijadikan lokasi pengungsian.
“Gedung sekolah ini sangat pas untuk pengungsian, karena banyak ruangan yang kosong dan anak-anak belum sekolah. Selain itu ada juga ada sarana air bersihnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada 75 jiwa yang mengungsi di SDN Sungai Lulut 5 tersebut. “Ada 75 orang, untuk tempat tidur kita menumpuk meja, karena kemarin air sangat tinggi hingga masuk ke dalam ruangan kelas,” tuturnya.
Meski untuk bantuan makanan di posko tersebut terbilang cukup, namun ia juga mengharapkan bantuan lain seperti bantuan obat-obatan dan selimut.
“Di sini makan Insya Allah terjamin saja, tetapi untuk selimut dan obat-obatan masih sangat kita perlukan,” imbuhnya.
“Juga saat ini kita terkendala sarana toilet, karena toilet disini juga tergenang air,” pungkasnya. (fachrul)
Editor: David