Masuk Daftar Level 3, Pemkab Banjar Persiapkan Diri Dan Tunda PTM

MARTAPURA,klikkalsel.com-Pemerintah Kabupaten Banjar mulai melakukan pembahasan mengenai kesiapaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi mingguan dipimpin langsung oleh Bupati Banjar, H Saidi Mansyur bersama jajaran SKPD dan seluruh camat se-Kabupaten Banjar, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Senin (26/7/2021).

Hal itu didasarkan Inmendagri Nomor 26 Tahun 2021 yang memuat Kabupaten Banjar masuk dalam salah satu kabupaten/kota untuk diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Apalagi Kabupaten Banjar berbatasan dengan dua kota di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin yang mulai menerapkan PPKM Level 4.

Atas hal tersebut, Bupati Banjar Saidi Mansyur membahas terkait perlunya menyiapkan diri jika kemungkinan di seluruh wilayah Kabupaten Banjar akan pemberlakuan PPKM level 3.

Ia juga menginstruksikan di dalam rapat agar pada akhir RPJMD dapat 80 persen tercapai untuk reformasi birokrasi di tiga organisasi perangkat daerah yang ada.

Tidak hanya itu, Saidi Mansyur yang didampingi Wakil Bupati Banjar H. Said Idrus Al Habsyie, Sekda Banjar H. M Hilman saat rapat juga meminta laporan ketersedian tabung oksigen dan rawat inap di Rumah Sakit Ratu Zalecha dan rumah sakit lainnya.

“Bagaimana kesiapan kita melingkupi berbagai kebutuhan pasien Covid 19, termasuk ketersediaan oksigen di rumah sakit,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Banjar, dr. Diauddin megatakan situasi kasus aktif Covid-19 saat ini ada 321 orang yang dirawat di RSUD Ratu Zalecha.

Sedangkan ketersediaan oksigen masih ada dan cukup stabil, untuk 12 kecamatan di Kabupaten Banjar yang masuk zona merah.

Disisi lain, hasil dari rapat bersama Satgas Covid-19 Banjar memutuskan akan menunda sementara waktu Pelaksanaan Tatap Muka (PTM) sampai batas akhir waktu PPKM, yaitu dari tanggal 26 Juli sampai 2 Agustus 2021.

Sementara untuk Surat Edaran penundaan PTM akan dikeluarkan Bupati Banjar, dan saat ini Pemkab Banjar belum memutuskan bagaimana pembatasan yang akan dilakukan, namun akan dibicarakan dalam rapat lanjutan.(putra)

Editor: Abadi