Mantan Dirut Bank Kalsel Nilai Fachruddin Layak Diamanahkan Jabatan Plt Dirut

Hermani Abdurrahman.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Fachruddin dinilai merupakan sosok pekerja keras dan konsisten dalam bekerja, sehingga wajar apabila diamanahkan menduduki berbagai jabatan strategis di Bank Kalsel, termasuk dipercaya menjadi Plt Direktur Utama (Dirut) Bank Kalsel.

Selain itu, Fachruddin tipenya mudah membaur dan bergaul, sehingga punya kesempatan yang besar untuk bisa merangkul pemegang saham dengan baik, agar dapat membantu Bank Kalsel memenuhi modal inti minumum.

Mengingat pada 2024 mendatang Bank Kalsel diwajibkan agar dapat memenuhi modal inti minimum sebesar Rp3 Triliun.

Oleh karena itu, Bank Kalsel harus memiliki sosok pemimpin yang mudah diterima para pemegang saham yang merupakan kepala daerah terpilih di Kalsel.

“Nah sosok ini saya lihat ada pada diri Plt Dirut Bank Kalsel yang kini dijabat Fachruddin. Jadi rencana penambahan modal inti minimum bisa terlaksana dengan baik,” ucap Mantan Dirut Bank Kalsel Hermani Abdurrahman.

Ia juga mengenal sosok Fachrudin yqng dinilainya punya visi yang bagus untuk mengembangkan Bank Kalsel.

Baca Juga Siap Raih Target Tertinggi, Bank Kalsel Rapatkan Barisan

Baca Juga Bank Kalsel Bagikan Bantuan Paket Sembako ke Awak Media di Balangan

“Saya kenal mulai dia menduduki jabatan biasa di Bank Kalsel. Kami juga sering ngobrol banyak hal hingga sekarang. Saya melihat ia punya visi yang bagus untuk mengembangkan Bank Kalsel menjadi lebih baik lagi kedepannya, salah satunya melalui peningkatan SDM di Frontliner,” tururnya.

Lalu yang tidak kalah penting Fachruddin sendiri merupakan sosok internal di Bank Kalsel, sehingga akan mudah baginya diterima oleh keluarga besar Bank Kalsel, serta jauh lebih memahami kondisi yang ada dilapangan.

“Kalau menguasai medan tentu dalam merumuskan dan melakukan berbagai kebijakan akan lebih efektif dan efesien,” timpalnya lagi.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyarankan, selain digitalisasi perbankan, konsen utama yang harus dilakukan Bank Kalsel adalah pemenuhan modal inti minumum agar bank milik urang banua ini tidak turun kasta menjadi KPR.

Sehingga ia berharap, agar para pemegang saham nantinya dapat betul-betul memilih sosok Direktur Utama Bank Kalsel definitif yang terbaik dan tidak bongkar pasang lagi, sehingga proses pemenuhan modal inti minumum dapat sesuai harapan.

“Kita berharap memang ada kesempatan lagi yang diberikan oleh pemegang saham bagi orang internal Bank Kalsel untuk memimpin. Karena dari sisi kualitas SDM sebenarnya sudah tidak kalah dengan mereka yang berasal dari luar Bank Kalsel,” tukasnya. (adv/klik)

Editor : Akhmad