BANJARBARU, klikkalsel.com – Dua mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dari Fakultas Teknik, Dhiya Putri Aspasia (Program Studi Arsitektur) dan Chikaliani Soraya (Program Studi Teknik Lingkungan), berhasil lolos dalam program pertukaran mahasiswa di Saga University, Jepang.
Dhiya dan Chika akan mengikuti program SPACE – S E – B Spring 2025 yang diselenggarakan oleh Faculty of Science and Engineering, Saga University.
Sebagai peserta, mereka mendapatkan kesempatan belajar bebas biaya kuliah selama satu semester di kampus yang terletak di Fukuoka, Jepang.
Program ini berlangsung dari April hingga September 2025 dan menjadi ajang berharga bagi mahasiswa untuk menimba ilmu di negeri Sakura.
Baca Juga Gusti Iskandar Ajak Mahasiswa FH ULM Aktif Kawal Proses Legislasi
Baca Juga Mapala Wira Economica FEB ULM Gelar 8th Nasional Bouldering Contest Walikota Banjarmasin Cup
Koordinator Program Studi Arsitektur FT ULM, Akbar Rahman menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut yang mana kali pertama kedua mahasiswa Arsitektur ULM berhasil menembus program pertukaran ke Jepang setelah tahun 2019.
“Semoga mereka bisa membawa pulang ilmu dan pengalaman berharga yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Dhiya sendiri mengaku bersyukur atas kesempatan tersebut sehingga dirinya berpeluang untuk memperdalam ilmu teknik.
“Khususnya yang bisa diterapkan di Indonesia, terutama di Banua Kalimantan Selatan,” ungkapnya penuh semangat.
Menariknya, Dhiya dan Chika bukan satu-satunya mahasiswa Indonesia yang berangkat ke Jepang. Mereka akan bergabung dengan lima mahasiswa lain dari berbagai daerah di Indonesia, yang juga lolos seleksi ketat program ini.
Program pertukaran ini merupakan bagian dari komitmen ULM dalam mengembangkan pendidikan bertaraf internasional.
Tak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga memberikan pengalaman budaya serta memperkuat keterampilan pribadi dan profesional mahasiswa. (airlangga)
Editor: Abadi
