BANJARMASIN, klikkalsel – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 saat ini tengah bergulir pada tahapan persiapan di tingkat penyelenggara. Salah satunya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tengah fokus penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan tim pemantau.
Tim pemantau dimaksud salah satunya dari kalangan mahasiswa. Bawaslu Kalsel menilai para mahasiswa memiliki independensi yang mampu turut serta memperkuat pengawasan Pilkada 2020 di Kalsel.
Kali ini, Bawaslu Kalsel melakukan kerjasama atau MoU dengan UIN Antasari Banjarmasin, yang turut disaksikan Komisioner Bawaslu RI, Ahmad Bagja. Kesepahaman yang ditandatangani meliputi pelatihan mahasiswa, penelitian hingga pengawasan partisipatif.
“Mahasiswa maupun Mahasiswi di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari khususnya di Fakultas Syariah dapat melakukan penelitian yang berhubungan dengan skripsi, berhubungan langsung dengan Pengawasan,” tutur Komisioner Bawaslu, Iwan Setiawan, Jumat (8/11/2018).
Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof Dr H Mujiburrahman melalui Dekan Fakultas Syariah, Dr H Jalaluddin, H. mum mengatakan kerjasama tersebut akan dilakukan seperti kegiatan magang di Bawaslu Kalsel.
“Mahasiswa kami mendapat pengalaman lebih banyak di kantor Bawaslu, sebagian dari mereka akan diajak ke lapangan mengawas segala sesuatu,” terangnya.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan mahasiswa saat magang nanti, seperti pengawasan dalam pendataan kependudukan tahapan Pilkada 2020. Selanjutnya, Bawaslu Kalsel akan melakukan kerjasama serupa dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). (rizqon)
Editor : Farid