TANJUNG, klikkalsel.com – Banjir di Kabupaten Tabalong kembali meluas pada, Sabtu (16/1/2021).
Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Tabalong ini mulai memasuk wilayah perkotaan, salah satunya di Kelurahan Hikun, Kecamatan Tanjung yang tinggi airnya mencapai pinggang orang dewasa.
Lurah Hikun, Rifani Padli mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya menggenangi tiga RT dan membuat ratusan kepala keluarga (KK) terkena dampaknya.
“Di RT 1 ada sekitar 138 jiwa, RT 2 ada 33 rumah kurang lebih 115 jiwa dan di RT 3 barusan naik sekitar pagi tadi ada 26 jiwa sekitar 7 rumah,” jelasnya ditemui di lokasi banjir, Sabtu (16/1/2020).
Meski sudah terendam banjir, kata Padli, tidak semua warga yang bersedia di evakuasi. Karena sebagian rumah warga yang terdampak rata-rata merupakan bangunan berlantai dua.
Baca Juga : Banjir di Kalsel Sudah Telan Korban Jiwa
Pihaknya sejauh ini hanya melakukan evakuasi terhadap dua orang Lansia.
“Karena di sini kebetulan ada dua orang Lansia, yang satunya kebetulan beliau lumpuh, yang satu beliau tidak melihat. Tadi malam sudah kami evakuasi ke tempat yang aman,” ungkapnya.
Lanjut Padli, hingga saat ini seluruh warga yang terdampak banjir masih dalam kondisi aman, namun pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan beberapa pihak guna mengantisipasi kemungkinan terburuk.
“Untuk sementara sudah sambil kita koordinasikan dengan UPBS Garuda untuk meninjau siapa yang masih ketinggalan,” ujarnya.
Padli menambahkan, saat ini kondisi air perlahan masih terus mengalami peningkatan.
“Ini bertambah tapi perlahan, level air sekitar 9,9 diinformasi ke kami. Jadi lumayan naik ini air,” katanya.
Sementara itu, terkait bantuan dari pemerintah kabupaten dan penanganan lebih lanjut, Padli mengungkapkan jika pihaknya telah mendirikan dapur umum hasil swadaya bersama masyarakat yang logistiknya disuplai oleh Dinas Sosial Tabalong.
Para penduduk yang masih bertahan dirumahnya masing-masing juga sudah diberikan bantuan.
“Untuk makan pagi makan siang sudah kita serahkan ke warga dibantu UPBS Garuda. Jadi kami langsung ke rumah penduduk yang masih tinggal di rumahnya. Bantuan juga sudah mulai berdatangan dari para donatur, Insyallah untuk stok logistik sampai besok masih aman,” pungkas Padli. (arif)
Editor: David
