Lomba Panahan Tradisional Berbasis Kearifan Lokal Warnai Hari Bhayangkara ke-76 HST

Lomba panahan tradisional berbasis kearifan lokal yang diselenggarakan mewarnai Hari Bhayangkara ke 76 di Kabupaten HST. (foto : dayat/klikkalsel.com)

BARABAI, klikkalsel.com – Sebanyak 34 pemanah ikuti lomba panahan tradisional berbasis kearifan lokal di lapangan panahan Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Lomba tersebut diberi nama Horsebow Kapolres HST Cup 2022 dalam rangka mewarnai kemeriahan peringatan Hari Bhayangkara ke-76 di Bumi Murakata.

Hawari Nun Lazuardi, ketua panitia pelaksana kegiatan membeberkan, peserta terdiri dari 18 laki-laki dan 16 perempuan dari berbagai klub panahan tradisional maupun perorangan, karena dibuka secara umum.

Lebih lanjut, ada dua babak yang dilombakan, yaitu jarak 60 meter untuk laki-laki dan jarak 30 meter untuk perempuan, serta aduan atau tanding dengan jarak yang sama.

“Walaupun saat lomba sempat diguyur hujan, namun tidak mengurangi antusias para pemanah untuk tetap melanjutkan pertandingan,” terangnya, Jum’at (24/6/2022).

Usai lomba digelar, berhasil keluar sebagai juara jarak 60 meter laki-laki adalah Zaki Jayadi juara pertama, Gunawan Farte juara kedua, dan Rahman Jayadi juara ketiga serta M Asmadiansyah juara keempat.

Sedangkan, untuk perempuan jarak 30 meter adalah juara pertama Nikmatun Nisa, kedua Minawati dan ketiga Rahmawati, serta keempat Aini Reza.

Selanjutnya, babak aduan 60 meter laki-laki juara pertamanya adalah Akhmad Muzakir, kedua Ferdi Susanto, ketiga Zaki Jayadi dan keempat M Taupik Rahman.

Kemudian, pada babak aduan 30 meter perempuan yang menjadi juara pertama adalah Minawati, kedua Annisa Bekti Utami, ketiga Nikmatun Nisa dan keempat Siti Fatimah.

Baca Juga : Disporapar HST Tingkatkan Kapasitas Para Pemuda

Baca Juga : Koperasi AMAN HST Promosikan Beragam Produk HHBK Tanpa Merusak Lingkungan

Sementara itu, Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi pada kesempatan tersebut membuka langsung lomba panahan tradisional berbasis kearifan lokal itu serta mencoba memainkannya.

“Pada momen Hari Bhayangkara ini, kami memang mengadakan beberapa perlombaan olahraga yang berbasis kearipan lokal daerah dan tradisonal baik secara khusus di wilayah Kabupaten HST maupun Provinsi Kalsel pada umumnya,” tutur Kapolres.

Sigit juga menjelaskan, tujuan diselenggarakannya itu tidak lain untuk menggelorakan kembali perlombaan seperti panahan horsebow ini lebih merakyat lagi dan mencari para bibit unggul atau para juara yang ada di daerah.

“Semoga nantinya bisa bersaing di level lebih tinggi lagi,” tambahnya.

Atas terselenggaranya itu, segenap panitia pelaksana pun mengucapkan terimakasih kepada Kapolres HST dan jajarannya yang telah mendukung kegiatan, terutama Kasat Narkoba AKP Lamris Manurung yang rela dari awal hingga berakhir lomba turut mensupport lancarnya acara.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada club panahan tradisional yaitu Murakata Horseback Archery dan Fespati HST yang meramaikan lomba hingga masing-masing pihak ada yang juara,” tutup Hawari. (dayat)

Editor : Akhmad