Lomba Jukung Tradisional 2023 Membangun Pelestarian Budaya Lokal dan Semangat Olahraga Nasional

Pelaksanaan Lomba Jukung Tradisional, di Sungai Martapura Banjarmasin

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudparpora) antusias menggelar Lomba Jukung Tradisional, berlangsung di Siring Menara Pandang, Jalan Kapten Piere Tendean, Kota Banjarmasin.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan turut dihadiri oleh, Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Disbudparpora Banjarmasin, Roenissa, perwakilan Forkopimda Kota Banjarmasin, serta sejumlah pimpinan Kepala SKPD dilingkungan Pemko Banjarmasin.

Ibnu Sina menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan lomba jukung tradisional, dengan harapan agar partisipan dapat menampilkan semangat sportivitas yang tinggi. Lomba ini melibatkan dua kategori, yaitu jukung Tradisional dan perahu naga, dengan hadiah total mencapai 10 juta rupiah.

“Hadiahnya lumayan 10 juta. Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin ulun menyampaikan selamat dan sukses untuk pelaksanaan lomba jukung tradisional yang dilaksanakan 2 hari pelaksanaan,” ucapnya.

Baca Juga : Jukung Hias Tanglong Meriahkan Hari Jadi ke 497 Kota Banjarmasin

Baca Juga : Festival Jukung Hias Tanglong 2023 Diberlakukan Car Free Night, Berikut Kantong Parkir untuk Masyarakat

Sementara itu, Roenissa menekankan pentingnya kegiatan tersebut dalam rangka memastikan kelestarian olahraga tradisional dan pengembangan bibit atlet. Pelaksanaan Lomba Jukung Tradisional ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari tanggal 18 Oktober hingga 19 Oktober 2023.

Sejumlah hadiah menarik juga disediakan untuk para pemenang, dengan juara pertama berhak atas 10 juta rupiah, dan seterusnya hingga juara kelima yang mendapatkan 6 juta rupiah.

“Ya, Juara 1 yaitu Rp 10 juta, Juara 2 Rp 9 juta, Juara 3 Rp 8 juta, Juara 4 Rp 7 juta, dan Juara 5 Rp 6 juta,” bebernya.

Kemudian, Ia berharap bahwa acara ini tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat Banjarmasin, tetapi juga oleh para pengunjung yang sedang menghadiri acara Indonesia Creative City Network Festival.

“Semoga kegiatan ini tidak hanya mempertahankan warisan budaya, tetapi juga mendorong semangat olahraga di seluruh Indonesia khususnya di Kota Banjarmasin,” pungkasnya.(adv/fachrul)

Editor : Amran