Lima Fokus Pembangunan pada RPJMD Kalsel 2022-2027

Rapat kerja pembahasan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Selatan bersama DPRD Prov Kalsel

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebagai landasan dan pedoman bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan lima tahun kedepan. DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat kerja pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2022-2027 Kalsel.

Ketua DPRD Kalsel H Supian HK menjelaskan, RPJMD merupakan dokumen perencanaan 5 tahun kedepan. Nah, mengingat kompleksnya bahan dan memperdalam kajian RPJMD.

“Maka akan dilakukan pembahasan di masing-masing fraksi DPRD Kalsel,” katanya, Rabu (13/10/2021)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel Ir H Nurul Fajar Desira mengatakan, RPJMD tersebut sebagai gambaran umum Provinsi Kalsel secara geografis dan potensi.

“Isu strategis RPJMD meliputi sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, tata kelola pemerintahan, ekonomi dan lingkungan,” katanya.

Dijelaskannya, visi Kalsel lima tahun kedepan adalah Kalsel Maju (makmur, sejahtera dan berkelanjutan). Dengan lima misi, yakni ; 1.SDM, 2.Tata Kelola, 3.Pemerintahan, 3. Ekonomi, 4.Infrastruktur dan 5.Lingkungan.

“Untuk misi pertama kita akan fokus pada pendidikan, karena Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita masih dibawah rata-rata nasional meskipun sudah kategori tinggi, begitu juga dengan kesehatan dan keagamaan akan jadi fokus kita, karena masyarakat Kalsel ini dikenal relegius,” ucapnya.

Pada misi kedua tata kelola pemerintahan, akan mentransformasi diri untuk pemanfaatkan digital yang tujuannya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sedangkan pada misi ketiga adalah infrastruktur, yakni fokus akan membangun jalan-jalan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti kawasan-kawasan industri di Batulicin maupun Banjarbakula.

Kemudian mencari investor untuk jalan kereta api, karena biayanya yang besar sekitar Rp24 triliun.

“Paling tidak akan wujudkan kereta bandara, selanjutnya kita akan membangun bendungan-bendungan baru lagi yang multi fungsi, baik untuk pengairan pertanian maupun penanganan banjir serta akan membangun jaringan internet,” jelasnya.

Berikutnya misi keempat ekonomi, akan membangun dan mendorong kemajuan industri, tidak hanya sebatas menjual batubara mentah saja, menjual CPO saja atau pun men jual karet saja, tapi industri turunannya, contohnya di Kalsel sebentar lagi akan diresmikan pabrik B30 dari CPO di Batulicin.

“Sedangkan pada misi terakhir adalah lingkungan terlebih pencemaran air kita sudah dikategori sedang, sehingga kita akan kendalikan itu serta isu habisnya hutan kita tentu akan kita jaga kelestariannya, salah satunya melalui geopark meratus dan penghijauan serta pengendalian banjir maupun lainnya,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad