BARABAI, klikkalsel.com – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejumlah tempat wisata yang tergabung dalam Asosiasi Pariwisata Alam Murakata (APAM) dipastikan tetap beroperasi demi bangkitnya kembali usaha masyararkat, khususnya di sektor wisata tersebut.
Ketua Asosiasi Pariwisata Alam Murakata (APAM) Barabai, Muhammad Rifani yang juga sebagai pemilik tempat Wisata Alam Manggasang, Desa Hantakan, Kecamatan Hantakan Rabu (29/12/2021) mengungkapkan, pihaknya menyambut baik libur nataru dan memastikan tetap akan buka dengan mematok tarif standar, sama dengan hari biasanya demi mencoba membangkitkan kembali tempat wisatanya yang berulang kali terpuruk.
Pasalnya, dalam kurun waktu November 2021 saja sudah empat kali tempat wisatanya diterjang banjir yang mengakibatkan berbagai kerugian material imbas dua gazebonya turut terseret arus banjir, belum lagi ditambah kerugian banjir bandang Januari 2021 lalu, yang meluluhlantahkan semua fasilitas tempatnya dengan kerugian ratusan juta rupiah.
“Libur Nataru ini kita tetap buka, perlahan bangkit kembali dengan tarif standar Rp10 ribu untuk sepeda motor, dan Rp20 ribu untuk mobil sama seperti biasanya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tambah Rifani yang juga sering dikenal sebagai Datu Manggasang.
Baca Juga : Bonus Atlet PON XX dan Peparnas Menunggu APBD 2022 Disahkan
Baca Juga : Jalan di Gang Gandapura Ambruk, PUPR Rencanakan Perbaikan di Tahun 2022
Kemudian, Hijrianor pemilik Jasa Wisata River Tubing Meratus (RTM) Desa Alat, Kecamatan Hantakan menuturkan, Pihaknya juga tetap melayani apabila ada wisatawan yang ingin bermain tubing menggunakan jasanya.
Lebih lanjut, apabila wisatawan ingin bermain harap melakukan booking terlebih dahulu melalui instagram @rtm.adventure atau paket wisata di @leooutdoor_hst guna bisa menyiapkan segala kelengkapan permainannya terlebih dahulu.
“Tarif yang kita pasang pada libur Nataru ini tetap tarif standar menyesuaikan jumlah orang yang bermain. Akan tetapi, kita tetap harus memperhatikan faktor cuaca terlebih dahulu sebelum bermain, demi keamanan kita bersama,” tambahnya.
Selain dua tempat wisata tersebut, tempat wisata lainnya yang tergabung dalam APAM HST seperti Goa Limbuhang, Kampoeng Bambu Tandilang, Baruh Bunga, dan berbagai tempat wisata lainnya juga tetap buka dengan menerapkan prokes.
Para pemilik wisata pun berharap, banyak wisatawan yang dapat berkunjung ke tempatnya guna menghidupkan kembali ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pariwisata walaupun sering terjadi hujan. (dayat)
Editor : Akhmad
