BANJARMASIN, klikkalsel.com – Target melepaskan Kota Banjarmasin bersih dari zona merah wabah virus Corona (Covid-19) di Bulan Oktober oleh Dinas Kesehatan Banjarmasin tak tercapai.
Dari total 52 kelurahan di Banjarmasin saat ini terdeteksi dua zona merah, yakni Kelurahan Seberang Mesjid dan Kelurahan Sungai Miai.
Sebelumnya Banjarmasin menargetkan pada bulan Oktober ini seluruh kelurahan di Banjarmasin sudah menjadi hijau, namun target tersebut kini semakin berat lantaran bertambahnya zona merah.
Hal ini didapatkan dari hasil rapat evaluasi zonasi oleh tim gugus tugas bersama Dinas Kesehatan kota Banjarmasin yang dilakukan selama dua hari terakhir.
“Berdasarkan hasil rapat evaluasi kami selama dua hari, dengan seluruh petugas surveyor di seluruh puskesmas di Banjarmasin, dan kemudian dilanjutkan hari ini tadi dengan seluruh kepala puskesmas untuk melakukan evaluasi zonasi di Banjarmasin terdapat penambahan kasus positif sehingga Kelurahan Sungai Miai kembali menjadi zona merah,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Dr Machli Riyadi, Rabu (14/10/2020).
Penambahan zona merah di Banjarmasin ini kata dia, karena adanya kasus meninggal dan penambahan kasus positif. Ia juga menyampaikan, bahwa dari total 52 kelurahan yang ada di Banjarmasin, 12 Kelurahan diantaranya masih terdapat warganya yang terinfeksi Covid-19.
“Total jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, rumah karantina maupun isolasi secara mandiri, itu ada tersebar di 12 Kelurahan di Banjarmasin dari total 52 Kelurahan,” ucapnya.
Penambahan zona merah tersebut terjadi lantaran meningkatnya kasus positif Covid-19 di Banjarmasin dalam dua hari terakhir, yakni sebanyak 15 kasus terkonfirmasi positif baru.
“Penambahan kasus baru dalam dua hari terakhir ada berjumlah 15 kasus baru yang tersebar di 12 Kelurahan itu tadi, termasuk di Sungai Miai,” katanya.
Karena terjadinya penambahan zona merah ini, bisa dipastikan target Banjarmasin menjadi zona hijau di bulan Oktober ini semakin berat.
Sehingga Machli kembali mengingatkan kepada masyarakat agar dalam kondisi Banjarmasin yang masih belum benar-benar pulih dari pandemi Covid-19 ini, untuk selalu bersikap disiplin, dan menerapkan Protokol kesehatan, serta selalu menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kita harus mengetatkan kembali warga agar selalu disiplin, dan menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (fachrul)
Editor : Amran
