Lapas Masih Menjadi Pintu Bisnis Narkoba

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Suripno Sumas. (foto : elo syarif/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel– Menjalani hukuman di lembaga permasyarakatan (lapas) tak membuat pengedar bahkan bandar narkoba kapok. Bahkan kepolisian masih saja mengendus narapidana yang mengendalikan bisnis barang haram meksi tengah mendekam di tahanan.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Suripno Sumas. (foto : elo syarif/klikkalsel)

Menerima informasi tersebut, Komisi I DPRD Kalsel berencana mengundang Polda Kalsel, Kementerian Hukum dan HAM Kalsel membicarakan temuan bisnis narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas.

Sebab pada temuan ini mengindikasikan lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh para petugas Lapas yang bertugas menjaga narapidana.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Suripno Sumas memandang perlunya koordinasi lintas sektor guna menindaklanjuti temuan yang dinilai menjadi penyebab masih maraknya bisnis haram narkoba.

Pihaknya selaku perwakilan masyarakat merasa prihatin dengan kasus tersebut, sehingga perlu langkah tegas dari pihak kepolisian dan Kemenkum HAM memperketat pengawasan.

“Sebab bandar memandang lebih aman mengendalikan bisnis narkoba ketimbang ia berada di luar. Apalagi HP pun bebas digunakan para tahanan,” bebernya.

Untuk memberi efek jera, tahanan narkoba harus diisolasi, bahkan wajib tidak membawa HP dalam lapas.”Sistem memperketat pengawasan pun harus lebih tinggi,” tutupnya.(elo syarif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan