Lagi, Kebakaran Hanguskan Rumah Warga

kondisi bangunan yang terbakar di permukiman penduduk kawasan bantaran Sungai Martapura tepatnya di Jalan Teluk Tiram Gang H Saadah RT 5 Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran kembali terjadi dipermukiman padat penduduk Kota Banjarmasin. Kali ini terjadi di Jalan Teluk Tiram Gang H Saadah, RT.5 RW.1, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat, tepatnya kawasan Pasar Sejumput, Selasa (29/8/2023) sekitar pukul 14.50 Wita.

Kebakaran tersebut membuat heboh warga teluk tiram yang menghanguskan kurang lebih dua rumah penduduk di Sungai Martapura Banjarmasin.

Umi (37), mengaku terkejut dengan kobaran api yang pertama muncul dari samping rumahnya di bagian belakang, tepatnya di bantaran Sungai Martapura.

“Saya awalnya tidak tahu, saat itu hendak buang air kecil ke belakang, lalu ada orang dari seberang sungai berteriak ada api,” ujarnya.

Umi sempat bingung dengan informasi orang dari seberang sungai itu, karena dari awal dia bersama keluarganya di rumah tidak merasa ada hawa panas dari kobaran api maupun adanya bau gosong.

Baca Juga Kebakaran di Depan Masjid Jami, 11 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Baca Juga Kerap Terjadi Kebakaran! RSUD Moch Ansyari Saleh Buka Layanan Pasien Luka Bakar

“Setelah saya lihat kebelakang, api sudah besar membakar bagian atas rumah yang ada disamping rumah saya,” ungkapnya.

Tak lama Lanjut Umi, api dengan cepat merambat ke bagian rumahnya melalui bagian atas.

Rumah Umi sendiri hanya berlapis dinding kayu dari rumah asal api yang belakangan diketahui ditinggali oleh seorang pria yang kerap disapa warga dengan sebutan Imis.

“Sebelum saya menyelamatkan diri, saya sempat berteriak mencari Imis. Namun, setelah berapa kali diteriaki tidak ada sahutan saya berhenti dan kabur menyelamatkan diri,” imbuhnya.

“Saya hanya sempat menyelamatkan beberapa barang dan pertama yang saya angkut tiga buah Al Quran, sementara barang dagangan saya membuat kue untuk dijual habis tidak tersisa,” sambungnya.

Api dengan cepat membesar diduga dikarenakan kondisi angin sedang kencang dan bagunan disekitarnya berbahan kayu yang mudah terbakar.

Kendari demikian, berkat kesigapan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Banjarmasin. Kurang dari satu jam api berhasil dikendalikan dan Rumah Umi hanya terbakar habis di bagian lantai dua. Sementara rumah Imis hanya tersisakan lantai.

Herli (57), kakak kandung Umi menambahkan, adiknya itu sudah lama tinggal di kawasan tersebut dan bertetangga dengan Imis

“Imis itu orangnya agak tertutup, saat kebakaran terjadi kata adik saya tidak tahu ada dirumah atau tidak soalnya rumahnya terkunci,” tuturnya.

Imis itu, lanjut Herl, sebelumnya tinggal sama saudaranya dan kabarnya juga sudah lama tidak terlihat warga di kawasan pasar. Padahal sehari harinya sering minta – minta.

“Warga juga tadi sempat mencari Imis, tapi tidak ketemu, mungkin orangnya memang sudah tidak ada atau saat kebakaran terjadi dia bercebur ke sungai kita tidak tahu,” imbuhnya.

Sementara ini, belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran itu dan kerugian yang ditaksir para korban atas musibah tersebut.

Saat ini pihak kepolisian Polsek Banjarmasin Barat, sudah berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pendataan bersama BPBD, Dinas Sosial, Tagana dan DPKP Banjarmasin.(airlangga)

Editor : Amran