TANJUNG, kilkkalsel – Keberadaan wilayah pegunungan Meratus yang terancam oleh aktifitas pertambangan dan perkebunan kelapa sawit mendapat perhatian dari Erwan Mardani Ketua Harian Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupatan Tabalong.
Hal itu nampak pada saat sebelum pelaksanaan upacara gelar senja yang dilaksanakan di Taman Giat Kota Tanjung, Senin (19/3/2019).
Sekitar 200 lebih Anggota Pramuka yang hadir saat itu melakukan penandatanganan bersama sebagai bentuk penolakan terhadap ekploitasi di kawasan pegunungan meratus.
“Dalam rangka program pelestarian penghijuan saya kira meratus ini harus mendapat perhatian kita bersama,” ungkap Erwan kepada media.
Erwan menambahkan aksi tersebut guna sebagai upaya menyatukan dan menyamakan persepsi agar pegunungan meratus dilindungi dan dijaga.
“Karena ini adalah suatu geopark suatu peninggalan yang harus kita jaga kita rawat kelestariannya, karna ini kita tinggalkan untuk anak cucu kita,” ungkapnya.
Sementara itu Samsul, Ketua Pelaksana Gelar Senja menjelaskan, pelaksanaan gelar senja kali ini seluruhnya diikuti oleh anggota pramuka tingkat penggalang, meliputi wilayah Tanjung, Murung Pudak dan Tanta.
“Keseluruhan yang ikut hari ini diperkirakan hampir 200 orang,” ucapnya. (arif)
Editor : Farid