Kurangi Sampah Kantong Plastik, Pemko Imbau Bagikan Daging Kurban Gunakan Bakul Purun

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jelang hari raya Idul Adha, Pemko Banjarmasin mengimbau kepada seluruh panitia kurban di kota Banjarmasin agar bisa membantu dalam mengurang sampah plastik di Kota Seribu Sungai ini.

Disampaikan Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Marzuki, bahwa pihak Pemko Banjarmasin meminta agar panitia kurban bisa mengurangi sampah plastik.

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, bernomor 660/0631/TL-DLH/VI/2021 terkait Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.

Imbauan tersebut agar masyarakat bisa mengurangi penggunaan sampah plastik yang biasanya digunakan untuk mengemas daging kurban yang akan dibagikan.

Panitia ibadah kurban baik di Masjid, Langgar, Mushola, maupun di tempat lainnya, dihimbau untuk menyediakan bakul purun dalam mengemas daging, atau menggunakan kantong plastik yang ramah lingkungan seperti yang berbahan cassava.

“Memang harganya agak mahal yang berbahan cassava ini. Tapi ini sangat membantu dalam mengurangi sampah plastik pasca perayaan kurban,” ujar Marzuki, Senin (13/7/2021).

Apabila menggunakan kantong plastik juga, ia meminta panitia kurban agar jangan memakainya dua lapis, Cukup selapis saja.

“Jadi kami harap panitia kurban bisa memilih plastik yang agak kuat,” ujarnya.

Pria dengan sapaan Jack itu menambahkan, akan lebih baik lagi jika warga yang menerima daging kurban diharuskan membawa bakul purun/ wadah sendiri, dan panitia menggunakan tas atau kantong ramah lingkungan.

Pria yang akrab disapa Jeck ini, mengatakan peningkatan sampah plastik setiap tahunnya meningkat terlebih disaat hari raya Idul Adha ini, karena banyaknya warga yang membuang sampah plastik bekas bungkus daging kurban tersebut.

“Bayangkan saja, jika satu hewan kurban bisa 70 sampai 100 kupon. Artinya jumlah itu juga yang jadi penambahan sampah plastiknya,” tuturnya.

“Misalkan ada 250 ekor hewan kurban dalam satu kota. Tinggal dikalikan saja sampah plastik yang dihasilkan dari kemasan daging kurban itu,” tambahnya.

Untuk itu, dikatakannya bahwa pihaknya akan menyiagakan petugas kebersihan di bawah koordinasi DLH Kota Banjarmasin untuk menghadapi adanya kemungkinan penambahan sampah. Terutama limbah hewan kurban dan kantong plastik.

“Karena penambahan volume sampah pasti akan terjadi. Walaupun tidak terlalu signifikan, tetap kita siagakan petugas kebersihan,” imbuhnya.

“Tapi tetap kita tekankan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, separo saja kita kurangi sudah lumayan membantu,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Akhmad