Kunjungi Walikota Banjarmasin, Jepang Terima Puluhan Ribu Tenaga Caregiver

Perwakilan Kikoukai Healtcare Corporation, Moriyama Yoshifumi menerima cenderamata dari Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perwakilan Kaikoukai Healtcare Corporation Jepang, Moriyama Yoshifumi dan Abe Kazuya sambangi Kantor Walikota Banjarmasin dalam rangka kerjasama.

Kunjungan perwakilan Kaikoukai Healtcare Corporation tersebut, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Suna didampingi sejumlah kepala SKPD terkait.

Disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Machli Riyadi, bahwa terkait kunjungan tersebut untuk melakukan kerjasama pengiriman tenaga Caregiver Banjarmasin ke Jepang.

“Misi beliau adalah, membangun kerjasama pengiriman tenaga Caregiver ke Jepang yang saat ini memerlukan 10 ribu lebih tenaga Caregiver yang di perlukan di sana,” ucapnya.

Maka dari itu, Machli Riyadi menyampaikan kerja sama tersebut memberikan peluang dan angin segar untuk Kota Banjarmasin khususnya Kalimantan Selatan pada umumnya, hal ini turut disambut baik oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina.

“Walikota Banjarmasin yang selama ini mengkoordinir ya kampus-kampus untuk mempersiapkan tenaga-tenaga perawat dan bidan pada khususnya, untuk pengiriman ke Jepang sebagai tenaga Caregiver,” jelasnya.

Baca Juga : Walikota Banjarmasin Tanam Rambai di Sungai Alayung

Baca Juga : Wakil Walikota Banjarbaru Halal Bihalal Bersama Masyarakat Se-Kecamatan Landasan Ulin

Ibnu Sina juga mengatakan bahwa upaya kerjasama ini juga disampaikan ke sejumlah perguruan tinggi di Banjarmasin yang memiliki jurusan Keperawatan dan Kebidanan.

“Probel di Jepang itu adalah apabila usia bertambah, rata-rata di atas 80 tahun mereka kesulitan merawat para lansia tersebut,” tuturnya.

“Untuk itu mereka memerlukan tenaga keperawatan di Rumah Sakit, maupun panti jompo, agar bisa merawat para lansia ini,” tambahnya.

Kerjasama tersebut menurut Ibnu Sina merupakan salah satu penambahan lahan pekerjaan bagi warga kota Banjarmasin khususnya para lulusan keperawatan atau kebidanan.

“Ini tindak lanjutnya kita selaku Pemko Banjarmasin untuk memfasilitasi dan melakukan MoU bersama perguruan tinggi dengan jurusan keperawatan atau kebidanan di Banjarmasin,” bebernya.

“Mereka perlu hampir 3000 tenaga caregiver. Sekaligus ini juga membuka peluang bagi alumni keperawatan dan kebidanan untuk bekerja di Jepang,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran