BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Banjarmasin Cabang Olahraga (Cabor) Egrang dan Terompah menggelar seleksi atlet Kota untuk menjadi perwakilan pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kalimantan Selatan pada Maret 2022 mendatang.
Seleksi tersebut digelar sederhana di halaman eks KWK Jalan Cendana, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Minggu (20/2/2022).
Adapun peserta yang mengikuti seleksi itu, kurang lebih sebanyak 17 putra, 8 putri atlet Egrang dan 8 putra, 6 putri atlet Terompah dari berbagai utusan kampung bermain di Kota Banjarmasin.
Ketua Egrang Banjarmasin, Wahidah mengaku seleksi kali ini adalah suatu hal yang luar biasa yang dapat dilaksanakan pertama kali. Karena semua peserta akan mendapatkan piagam sebagai bentuk penghargaan untuk para atlet yang mau datang ikut seleksi sambil bermain sudah menjadi bagian upaya pelestarian budaya olahraga tradisional.
“Jarang-jarang loh anak-anak sekarang ini mau belajar olahraga tradisional. Jadi kasihlah semacam piagam,” ujarnya.
Kemudian, kata Wahidah para pemenang seleksi selain menjadi perwakilan Kota Banjarmasin di Porda Kalimantan Selatan nanti, juga mendapatkan berupa tropi dan uang pembinaan.
“Ala kadarnya ya, tapi bisa lah untuk tambahan mereka misalkan nanti atletnya mau beli sepatu, memang tidak banyak tapi itu juga sebagai support dari panitia sebagai pengurus,” tuturnya.
Baca Juga : Guna Memberikan Hasil Terbaik di Porda, 11 Atlet Ketapel Kota Banjarmasin Rutin Lakukan Latihan
Baca Juga : Banjarbaru Gantikan Banjarmasin Sebagai Ibukota, Rifqi Nizamy: Tak Ada Penolakan Saat RUU
Lebih lanjut, kata dia dari seleksi ini pihaknya akan mengambil 5 putra, 5 putri atlet terbaik untuk mewakili Kota Banjarmasin di cabor Terompah dan 3 putra, 3 putri di cabor Egrang.
“Kemudian dari pilihan terbaik itu akan dilakukan pemusatan agar dapat memberikan hasil terbaik pada Porda Kalsel di Kiram yang Insaallah bulan Maret 2022 nanti,” imbuhnya.
Disamping itu, Hairan Najmi, Warga Alalak Utara mengaku sangat puas dengan hasil yang ditorehnya dalam seleksi kali ini. Sebab ia berhasil mempertahankan kedudukanya sebagai juara bertahan tiap tahun untuk menjadi perwakilan Kota Banjarmasin.
“Alhamdulilah tidak ada kendala, kalo seleksi kota masuk terus tapi pertandingan sesungguhnya saya rasa ada Porda Kalsel nanti,” ujarnya.
Untuk itu, demi memberikan hasil yang terbaik ia akan meningkatkan lagi pola latihannya dan terus mengasah kemampuannya.
“Lebih giat lagi, ya yang awalnya 1 seminggu 2 kali latihan jadi seminggu 3 sampai 4 kali,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi