BANJARMASIN, klikkalsel.com – Aksi geng motor beberapa waktu lalu di Banjarmasin menjadi atensi khusus bagi berbagai pihak. Tak terkecuali bagi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Banjarmasin.
Salah satu penyebab maraknya aksi geng motor disebabkan kurangnya pengawasan serta kegiatan positif yang dilakukan oleh para anak-anak maupun remaja tersebut.
Untuk itulah Kormi Kota Banjarmasin terus gencar melaksanakan pencanangan Kampung Bermain (Kamber) di setiap kelurahan yang ada di Banjarmasin.
Disampaikan Ketua Kormi Banjarmasin, Uzlah, bahwa di Kormi sendiri pihaknya memiliki banyak atlet muda bahkan yang masih di bawah umur.
Baca Juga Lestarikan Permainan Tradisional, KORMI Banjarmasin Resmikan Kampung Bermain di HKSN
Baca Juga Peringati Haornas ke-44 dan Harjad ke-497 Kota Banjarmasin, Kormi Gelar Lomba Olahraga Tradisional
Untuk itu dengan adanya Kamber ini pihaknya bisa terus melakukan pengawasan dan pembekalan ke arah positif dengan melakukan pembinaan atlit.
Adanya Kamber ini menurutnya bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak untuk terus bermain sekaligus berolahraga. Terlebih peralatan permainan tradisional juga ikut diberikan untuk dikelola oleh ketua Kamber masing-masing wilayah.
“Ini bisa mengalihkan dampak negatif anak-anak terutama yang sedang marak saat ini,” ungkapnya.
Sebab menurutnya masa anak-anak maupun beranjak remaja, perlu mendapatkan perhatian dan pengawasan kearah yang lebih baik.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya dalam membantu pemerintah kota memberikan edukasi terhadap permainan tradisional.
“Mudah-mudahan kamber ke 27 ini bisa bermanfaat bagi anak-anak di Banjarmasin,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
