TANJUNG, Klikkalsel.com – Komisi II DPRD Tabalong bersama Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Tabalong lakukan evaluasi pelaksanaan APBD 2021 dan Perencanaan Kerja (Renja) 2023, Selasa (1/3/2022).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Komisi II DPRD, Hj. Sumiati dan dihadiri Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Tabalong, Husin Ansari.
Komisi II, Hj. Sumiati mengatakan, Tahun 2021 terdapat program unggulan, yaitu kartu kendali gas LPG, sehingga pihaknya memprioritaskan kartu kendali tersebut.
“Ternyata kartu kendali baru terpusat pada Kecamatan Murung Pudak,” ujarnya.
Baca Juga : Potensi Migrasi Pengguna Gas Elpiji Nonsubsidi ke Subsidi Pasca Kenaikan Harga
Baca Juga : Tabalong Dihebohkan Kabar Gempa Bumi, BPBD Tabalong Angkat Suara
Adanya keterbatasan anggaran di Dinas Koperasi UKM Perindag Tabalong, diharapkan Tahun 2022 apabila memungkinkan diperubahan agar dapat memback-up seluruh kecamatan untuk dapat menggunakan kartu kendali
“Sehubungan dengan kenaikan gas elpiji,” tuturnya.
Ia menambahkan, mengantisipasi agar tidak terdapat penyalahgunaan pendistribusian gas elpiji, maka harus memerlukan kartu kendali.
Sementara Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Tabalong, Husin Ansari mengatakan, gas elpiji non-subsidi mengalami kenaikan, sehingga pihaknya masih melakukan memonitoring.
“Karena harga sudah ditetapkan pemerintah, kita cuma bisa menerima saja, tinggal pemantauan saja,” ucapnya.
Namun yang perlu diperhatikan betul adalah gas elpiji 3 kilo yang subsidi, sehingga diharapkan pihaknya dapat menambah di kecamatan lain. (Dilah)
Editor: Abadi