KIE Media, Alternatif Solusi Percepatan Penanganan Covid- 19

Oleh : Bambang Dedi Mulyadi, SSos, MAP
Pemerhati Kebijakan Publik

Pandemi Covid 19 memberikan dampak tekanan besar terhadap semua sektor kehidupan, baik skala nasional maupun global.

Tiga sektor yang paling terpukul akibat pandemi covid itu adalah Bidang Kesehatan, Ekonomi dan Sosial.

Berdasarkan data Kemenaker per 20 April 2020, terdapat 2.084.593 pekerja dari 116.370 perusahaan dirumahkan dan kena PHK akibat pandemi corona.

Adapun rinciannya, sektor formal 1.304.777 pekerja dirumahkan dari 43.690 perusahaan. Sementara yang terkena PHK mencapai 241.431 orang dari 41.236 perusahaan.
“Sektor informal juga terpukul karena kehilangan 538.385 pekerja yang terdampak dari 31.444 perusahaan atau UMKM,” terang Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dalam siaran pers, mengutip kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Berbicara sektor penting itu, adalah sebuah pilihan sulit bagi pemerintah untuk memilih salah satu di antaranya untuk mengatasi semua persoalan.

Di Provinsi Kalimantan Selatan, misalnya, pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi, Kabupaten/Kota terus melakukan langkah nyata dalam upaya percepatan penanganan covid.

Berbagai sumber daya yang ada dikerahkan sesuai dengan kemampuan dan karakteristik masing-masing daerah.

Seperti upaya pembentukan Tim Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) bekerja sama dengan unsur terkait, merupakan sebuah terobosan yang patut diapresiasi.

Peran KIE yang anggota terdiri dari ASN dan unsur terkait, terbukti mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terkait eduksi pencegahan covid.
Dalam narasi ilmiah ini, penulis ingin memberikan alternatif model pendekatan partisipatif media.

Model ini akan mempertajam peran KIE Pemerintah Daerah dengan mensirergikan pendekatan alternatif melalui partisipatif peran media.
Pemikiran ini dilatari kiprah pers sebagai salah satu pilar kekuatan negara melalui publikasi pemberitaan.

Berkaitan dengan hal tersebut, penulis berasumsi pentingnya pembentukan KIE dari unsur media. Berdasarkan kajian ilmu komunikasi peran media memiliki peran sentral untuk membantu pemerintah dalam mencari solusi persoalan.Keberadaan KIE media, memberikan keuntungan publikasi secara masif terkait hasil edukasi di lapangan.

Untuk merangkul KIE media, pemerintah melalui dinas atau unit kerja terkait bisa bekerja sama dengan organisasi kewartawanan atau dengan lembaga perusahaan pers resmi.
Jika ini terwujud, penulis berkeyakinan sosialisasi edukasi terkait pentingnya pola hidup sehat di tengah pandemi covid akan lebih kencang dan terukur. sehingga penyebaran virus bisa ditekan.