BANJARMASIN, klikkalsel.com – Demi menyampaikan aspirasi masyarakat Kalimantan Selatan perihal kouta vaksin yang selama ini masih diperlukan warga banua, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, M Lutfi Syaifuddin nekat “demo solo” dengan membentangkan spanduk di depan Kantor Kemenkes RI.
Aksi tersebut dilakukannya 29 September 2021 lalu lantaran tak ada kejelasan kapan bisa bertemu pihak Kemenkes RI.
“Spanduk tersebut bertuliskan Kalsel Darurat Vaksin,” katanya Kamis (30/9/2021) sore.
Aksi demo solo Ketua Komisi IV tersebut tidak anarkis, hanya berdiri sambil membentangkan spanduk didepan kantor. Dimana gambar pada spanduk menampilkan kerumunan warga banua yang rela antre untuk disuntik vaksin Corona.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kalsel Perjuangkan Tambahan Vaksin ke Kemenkes RI
“Saya berharap pemerintah menambah kuota vaksin untuk Kalsel,”ucapnya.
Ditambahkannya pula, aspirasi yang disampaikan bukan tanpa alasan sebab masih banyak yang belum mendapat vaksinasi. Kurangnya pasokan vaksin Covid-19 menjadi penyebab rendahnya capaian vaksinasi di Kalsel. Target penerima vaksin di Kalsel sekitar 3,5 juta, tapi sampai saat ini baru didapatkan kisaran 1,3 juta dosis vaksin. Setengahnya saja masih belum.
“Pemerintah pusat dapat memberikan tambahan vaksin 80 persen dari kebutuhan 3,5 juta dosis vaksin. Minimal di angka 2,5 juta hingga 3 juta dosis vaksin harusnya sudah kita terima,”katanya.
Tambahan kuota vaksin ini menjadi salah satu indikator untuk menurunkan level. Namun ia memahami, kendala yang dialami daerah, lantaran stok vaksin yang kurang. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berdampak terhadap semua sektor, terutama sektor ekonomi. (Azka)
Editor: Abadi