Budaya  

Kesenian Kuntau Sambut Kedatangan Turdes Paman Birin di Pulau Sigam: Harus Terus Dilestarikan!

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyaksikan pertunjukan kesenian Kuntau khas Pulau Sigam, Kotabaru.

KOTABARU, klikkalsel.com – Usai mengunjungi SMAN 2 Kotabaru, c Sahbirin Noor melanjutkan kegiatan Turun ke Desa (Turdes) ke Desa Tirawan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Senin (7/8/2023). Kedatangan orang nomor wahid di provinsi ini disambut masyarakat dengan penuh sukacita.

Usai dikalungkan bunga oleh tokoh masyarakat, gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu menyaksikan pertunjukan silat Kuntau khas Pulau Sigam

Penampilan kesenian kuntau yang diperagakan 4 orang dewasa itu menarik perhatian Paman Birin dan rombongan turdes. Dengan membawakan berbagai gerakan, penampilan Kuntau berkali-kali mendapat aplaus dari orang nomor satu di Kalsel ini.

Dalam kesempatan itu, Paman Birin bersama dengan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, M. Yani Helmi menyerahkan bantuan secara simbolis untuk penurunan stunting dan pengendalian inflasi. Di antaranya bantuan paket sembako, makanan tambahan, tablet tambah darah bagi remaja putri, serta bendera merah putih dan bantuan peralatan olahraga.

“Datang ke Desa Tirawan membuat saya merasa seperti sedang nostalgia mengenang masa kecil, semasa kecil saya sering bermain dan datang kesini mencari durian.”kenang Paman Birin.

Baca Juga : Paman Birin Optimis Kalsel Cerdas Menyongsong Indonesia Emas

Baca Juga : Video Segerombolan Remaja Bawa Sajam di Banjarmasin Viral

Dan khusus kesenian kuntau, Paman Birin juga mengaku senang bisa melihat langsung gerakannya diperagakan oleh warga setempat.

“Kebetulan saya ketua Ikatan pencak silat Kalsel, jadi kuntau salah satu yang ada di dalamnya. Ini adalah kesenian peragaan dari budaya Bugis dan Banjar, yang harus terus dilestarikan,” kata Paman Birin.

Pada kesempatan itu, Paman Birin juga berpesan untuk terus gelorakan semangat revolusi hijau, beliau juga menyampaikan tentang arti pentingnya menanam pohon sebagai upaya mengurangi dampak terhadap pemanasan global yang terjadi saat ini.

Hal ini lanjut Paman Birin, tidak lepas dari menipisnya lapisan ozon sehingga sinar matahari sangat cepat menyentuh permukaan bumi dan tentu saja sangat dirasakan oleh makhluk yang ada di permukaannya.

“Budayakan rajin menanam pohon karena dalam menanam pohon, kita seolah-olah menanam kebaikan untuk masa depan, menanam dan menanam untuk anak cucu, kita” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi