BANJARMASIN, klikkkalsel.com – Pelapak dan pengunjung Flea Market di Jalan Gatot Subroto Banjarmasin tak menyangka kedatangan Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarmasin, Kompol Uskiansyah, Jumat (25/6/2021). Polisi berpangkat Mayor itu berbaur di tengah calon pembeli memilih pakaian bekas di lapak Thrifting tersebut.
Tren aktivitas membeli pakaian bekas yang dijual kembali atau dikenal thrifting saat ini digandrungi anak muda rupanya termonitor Kompol Uskiansyah.
Momen ini tak disia-siakan Uskiansyah agar bisa memperluas jaringan sosial di kalangan kawula muda, guna mensosialisasikan bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Usky sapaan akrab Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin ini mengapresiasi segala komunitas. Lanjut dia, dengan catatan kegiatan yang positif termasuk Thrifting yang digelar Flea Market yang menjadi magnet pengunjung meski harus menerapkan protokol kesehatan ketat Covid-19.
Sebagaimana wujud dukungan dalam event Flea Market ini, Kepala BNNK Banjarmasin turut berpartisipasi membeli pakaian bekas jenis kemeja old school alias jadul di salah satu lapak. Usky mengatakan BNN pada prinsipnya sangat memprioritaskan generasi milenial untuk menjadi agen anti narkotika.
“Kita melihat situasi saat ini, di mana salah satu salah satu contoh di kampung padat penduduk, itu banyak sekali anak muda kecanduan narkoba. Saya salut dengan kegiatan seperti ini (Flea Market), mudah-mudahan banyak kaum muda mengikuti kegiatan semacam ini,” ujarnya.
Baca Juga : Vaksinasi Massal di Gedung Sultan Suriansyah, Kerumunan Massa Tak Terbendung
Dia mengungkapkan, kebanyakan kasus kecanduan narkoba disebabkan karena anak muda salah pergaulan. Oleh sebab itu, dia mengimbau kaula muda agar menyibukkan diri dalam kegiatan positif, apapun itu.
“Anak muda adalah aset bagi kita, pada kesempatan ini mari kita jaga lingkungan kita. Kaum muda semacam ini patut kita contoh,” imbuhnya.
Ibrahim dan Michelie, pelapak Flea Market yang disinggahi dan barang dagangannya dibeli Kompol Uskiansyah, mengaku tak menyangka sosok petinggi BNN berbaur di tengah pengunjung lainnya.
Sesuai permintaan Kepala BNN Kota Banjarmasin itu, mereka berupaya mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di komunitas dan lingkungannya.
“Biasanya kan anak muda itu karena salah pergaulan dan memiliki banyak waktu luang, lalu mencari hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan misalnya mencoba narkoba,” ujar Michelie.
Penyelenggara Flea Market, Noni mengatakan antusias penggiat Thrifting sebenarnya cukup tinggi karena situasi pandemi dibatasi untuk jumlah lapak yang menjual pakaian bekas bermerek dengan harga terjangkau. Dia bersyukur animo pengunjung yang terus berdatangan dan sadar akan penerapan protokol kesehatan.
“Event kali ini diikuti 27 lapak. Rencananya digelar 1 sampai 2 kali setiap bulan. Banyak kaula muda yang datang ke sini, barangnya banyak yang update,” ujarnya.
Owner Nouldi.ID ini menambahkan Event Flea Market sengaja merangkul komunitas Thrifting yang digandrungi kawula muda. Sebab menurutnya, energi anak muda harus disalurkan pada kegiatan yang positif dan produktif.
“Karena ini kegiatan produktif menghindarkan kita juga dari bahaya pengaruh narkoba. Kita bekerja sama juga dengan BNN,” pungkasnya.(rizqon)
Editor : Amran
