BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin, membuka pembekalan pelatihan kepada masyarakat dan Pokdarwis guna menyokong objek wisata di Kota Seribu Sungai.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin, Ikhsan Al Haq mengatakan, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Disbudpar melakukan pembekalan pariwisata kepada masyarakat dan Pokdarwis.
“Selama 1 minggu kedepan peserta akan diberikan bekal pariwisata, ditargetkan ada 30 peserta yang mengikuti pelatihan,” ujar Ikhsan Rabu (7/10/2020), usai membuka secara resmi pelatihan di objek wisata Sungai Biuku.
Ia menjelaskan, pelatihan tersebut dalam rangka menyiapkan sumber daya pariwisata dikarenakan sektor tersebut tidak hanya ditunjang dari infrastruktur saja, akan tetapi tenaga pengelolaan juga perlu dipersiapkan.
“Tidak hanya infrastruktur, akan tetapi sumber daya manusia maupun kelompok yang peduli pariwisata juga perlu disiapkan,” ujarnya.
Lanjutnya, peserta juga diberikan kemampuan untuk pertolongan pertama tindakan keselamatan kepada pengunjung objek wisata.
Baca juga : XXI Beroperasi, Dandim Banjarmasin Tolak Keras dan Sayangkan Jika Ada Pemberian Izin
Selain itu, peserta pelatihan juga diberikan bekal kemampuan simpul tali temali, dengan tujuan melengkapi unsur fasilitas yang sudah ada.
“Diharapkan mereka bisa membuat fasilitas, sehingga menambah kelengkapan objek wisata,” harapnya.
Ia menegaskan peserta yang mengikuti pelatihan murni dari masyarakat dalam menggerakkan objek wisata, tidak ada unsur pemerintahan.
“Kita optimalkan pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, terkait pembukaan objek wisata unggulan kota Banjarmasin untuk saat ini belum dapat dilaksanakan, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Kita berhati-hati terlebih dahulu, kecuali ada rekomendasi gugus tugas untuk melakukan pembukaan,” imbuhnya.
Selain itu, pelatihan pembekalan pariwisata juga membagikan 1500 masker kepada masyarakat setempat untuk menggelora wajib masker dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(fachrul)
Editor : Amran
